Aldebaran tak pernah menyangka bahwa wanita yang ia cintai begitu kejam. Bukannya menepati janjinya, Killi justru membunuh semakin banyak orang dan menyerang desa-desa lain.
Pihak kerajaan kualahan menghadapi interfensi dari para warganya yang meminta bala bantuan. Penyihir merah sudah semakin kuat saja. Ia bahkan kini merubah sekitar menara sihir menjadi hamparan es. Membuat hutan mengering dan hewan mati kelaparan.
Killi terduduk di atas singgasananya, ia melihat ke arah aula, tak ada tetuah yang berani menyelanya. Wanita itu sedang melamun. Memikirkan kekasihnya yang sudah pergi selama hampir satu bulan. Bukankah itu berarti sebentar lagi Aldebaran akan kembali?
Lalu bagaimana menyembunyikan hal ini?? Lihat lah, bahkan warna rambutnya telah berubah merah karena terendam oleh darah para korbannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com