webnovel

twenty four hours

Adolescente
Contínuo · 64.8K Modos de exibição
  • 32 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Apa jadinya jika kalian hanya dapat mengingat selama 24 jam? lalu semuanya hilang bak di telan bumi? kalian bersyukur? atau selalu ingin kembali mengingat kejadian yang terlupakan itu? akankah 24 jam itu berharga? sebeharga apapun itu, jika semuanya lenyap. Akan terasa sia-sia saja. cari tahu bagaimana Sarah, gadis dengan ingatan 24 jam itu menjalani hari-harinya. Apa penyebab amnesia nya? akankah ia ingin kembali normal atau lebih baik dengan kondisinya sekarang? tidak ada yang tahu, baik itu seorang Sarah sekalipun. Hari-hari Sarah tidak seperti biasanya, ketika anak baru datang ke kelasnya. Cowok dengan keusilan, kelucuan, dan mudah tersenyum itu. Akankah Sarah mengingat orang-orang yang peduli padanya? akankah Sarah ingat jika ia pernah tersenyum? akankah Sarah sadar jika ia sudah kehilangan jati dirinya? Nikmati cerita yang disuguhkan dengan comedy ini!! dan cari tahu jawabannya.

Tags
4 tags
Chapter 1Bab 1/ Gara-gara sup wortel

'24 jam', kini Sarah sadar jika ada bagian yang harus kita ingat pada saat itu. Meski hanya sebagian kecil, atau 1 detik saja. Mungkin, pada saat itu adalah saat kita sedang tersenyum.

Tidak ada yang lebih penting dari sebuah ingatan. Mungkin ingatan itu enggan untuk kita ingat, kita ingin melupakan nya. Tapi, apakah dengan melupakan nya akan merubah keadaan? Awalnya Sarah berfikir begitu. Tapi, dari semua yang ia jalani. Ia tahu, seberapa kuat ia melupakan nya, tapi ingatan itu pernah terjadi, ingatan itu tetap ada meski kita tidak mengingat nya.

akankah kita menghadapi kenyataan?

atau lari dari semua itu?

***

Baju seragam dengan rompi dongker terpasang rapi di tubuhnya. Rambut panjangnya dikuncir kuda tidak terlalu tinggi seperti biasanya. Gadis itu duduk di depan cermin kamar nya sembari menatap lurus ke depan. Dia tidak menatap dirinya yang terpantul di cermin. Melainkan, menatap satu persatu kertas note persegi kecil berwarna kuning yang ia tempeli di cermin miliknya.

Gadis itu mengambil satu kertas persegi tersebut dan membacanya. Ia menghela nafas panjang.

"Nama guru IPA di kelas Bu Nani. Oke! gue ingat"

***

Gadis berambut kuncir ke belakang itu berjalan menuju kursinya yang berada di paling belakang dan sudut kanan. Ia sengaja memilih tempat strategis itu bukan karena ia cewek yang malas. Melainkan, menurutnya itu adalah tempat yang pas untuk orang sepertinya. Yah! untuk orang yang saat ini tidak ingin terlalu dekat dengan siapa pun.

Gadis itu duduk di tempat duduk nya. mengeluarkan buku-buku tulisnya dan yang paling penting adalah Note buku persegi berwarna kuning.

" Sarah! guru IPA nggak Lo lupain lagi kan?" tanya Shela, teman di sebelah bangku Sarah.

Ya! itulah nama gadis berkuncir itu, Sarah Ran Adinda. gadis dengan berjuta misteri, dan sedikit ingatan.

"Oh makasih udah ngingetin. Namanya Bu Nani kan, Citra?" tanya Sarah sembari tersenyum.

Shela mengerjapkan matanya " Bukan Citra, Sarah. tapi Shela. Orang tua gue potong kambing buat nama gue. dan Lo masih aja lupa,"

Sarah tersenyum nyengir dan menggaruk pelipisnya yang tak gatal.

"Hehe lain kali saya ingat. Soalnya untuk hari ini banyak yang harus dihafal. Maaf!" ucap Sarah. Yah, mau bagaimana lagi? Ia selalu lupa dengan nama teman sebelahnya itu, bahkan sudah hampir setengah semester terlewati.

Shela hanya tersenyum tipis dan manggut-manggut memaklumi. Toh, ini bukan kali pertama.

"Teman-teman seperjuanganku! hari ini kita bakal ada teman baru masuk kelas ini." ucap Raka, ketua kelas 11 IPA2. Cowok ini sedikit bar-bar dan sedikit pintar tapi sedikit usil. semuanya serba sedikit pokoknya. Gak pakai lebih.

"Cowok apa cewek?" tanya salah satu murid.

"Mana gue tahu, bukan gue yang lahirin."

ingin semuanya mengabsen nama-nama teman Raka yang ada di kebun binatang satu persatu. Tapi keburu mengabsen, Bu Nani tiba-tiba masuk ke dalam kelas membawa murid baru. Semuanya buru-buru duduk di tempat duduk mereka masing-masing.

"Kalian punya teman baru yang akan belajar bersama mulai hari ini." ucap Bu Nani. Semua memerhatikan murid baru tersebut. Pertanyaan mereka semua terjawab ketika melihat cowok tinggi tampan sedang tersenyum pada mereka.

"Perkenalkan, nama saya Zafran Andara Romero dari SMA Pelita. Semoga bisa saling dekat ya."

"YAAA!!!" Serentak murid kesenangan melihat siswa baru yang tampan.

"kamu duduk di samping Raka ya, Zafran!" ucap Bu Nani dan diangguki oleh Zafran. Cowok itu berjalan menuju meja nomor 2 di sebelah kiri.

Semua murid menyesali kenapa harus Raka yang menjadi teman sebelah Zafran? bagaimana jika ketidakwarasan Raka berpindah pada Zafran? kan gak lucu!

***

"jadi gimana? udah tanya sama kapten basket SMA Angkasa soal Lo pengen masuk anggota basket?" Tanya Raka pada Zafran yang baru saja duduk di meja kantin.

"Lo beneran pengen masuk basket?" kali ini Bintang yang bertanya. Yah! ketiga cowok itu kini sudah saling dekat. Entahlah, mungkin Zafran yang terlalu mudah untuk bergaul.

Zafran menarik nampan besi berisi makanan yang telah disediakan sekolah dan mendekatkan nampan tersebut kearahnya dan berniat untuk memakannya. "Zafran yang tampan dan mapan serta sopan ini tidak mungkin akan pernah bisa meninggalkan basket dari hidupnya dimana pun bumi di pijak dan langit di tatap. bahkan jika tanah udah nggak bisa lagi gue pijakin, gue bakal main basket sambil terbang."

Bintang menggeleng dan mendesis pelan "sinting!"

"Jadi, Anda sudah diterima kah Bapak Zafran yang tampan, mapan, dan sopan ini?" tanya Raka.

"udah pasti. Bahkan saking optimisnya, gue udah bawa bola basket kesayangan punya gue sendiri" ucap Zafran sembari mengeluarkan bola basketnya dari bawah kolong meja. Zafran rela menghentikan kegiatan makannya hanya untuk menunjukkan bola basket yang konon katanya bola kesayangan Zafran.

Raka dan Bintang hanya terbungkam dan secara bersamaan mengeluarkan jempol mereka karena takjub dengan niat Zafran.

Di sisi lain, seorang gadis berjalan dengan buru-buru tanpa peduli dengan keadaan sekitar. siapa lagi kalau bukan Sarah?

bukan tanpa alasan untuk Sarah berjalan dengan buru-buru. Melainkan, gadis itu harus segera menghafal materi untuk ulangan Bahasa Inggris yang akan dilaksanakan seusai istirahat. Setelah selesai makan, ia ingin melanjutkan menghafal materi nya. Mau bagaimana lagi? dia tidak akan ingat yang sudah dijelaskan beberapa hari lalu. Inilah kebiasaan yang harus dijalani oleh Sarah.

Sarah berjalan sambil membaca bukunya, langkahnya begitu cepat tanpa tahu ramainya kantin saat ini. Namun, kaki Sarah tiba-tiba tersangkut dengan kaki meja. Membuatnya terpelonjak ke depan dan menyenggol sesuatu dengan kepala nya.

PRANGGG!!!

Semua mata yang berada di kantin kini tertuju ke arah meja Zafran dan kedua temannya. Mata Zafran membelalak ketika bola basket yang tadi dipegangnya telah disundul oleh seorang gadis dan membuat bola itu jatuh di atas sup wortel nya. Akibatnya, kuah sup wortelnya tumpah mengenai celana seragam Zafran yang dapat dikatakan itu celana baru.

"Maaf! Saya beneran nggak sengaja," mohon Sarah sambil sibuk mengelusi kepalanya.

"Zafran! Lo enggak apa-apa kan?" tanya Bintang sedikit khawatir.

"ini berapa? satu? dua? lo bisa lihat tangan gue kan?" kali ini Raka yang bertanya sedikit dramatis.

Namun, Zafran hanya bisa terdiam dan menatap lurus. Masih menyaring keadaan yang barusan terjadi.

Namun, tidak lama kemudian. Zafran bangkit dari duduknya membuat Raka dan Bintang kaget, begitu juga dengan Sarah. Bahkan kini semua mata tertuju pada meja Zafran.

"Sa..saya minta maaf, serius" Sarah masih merasa bersalah.

"BOLA BASKET GUE!" Teriak Zafran sembari mengambil bola nya dan mengelap nya dengan tissue di atas meja. "Bola gue jadi kena sama kuah"

Raka dan Bintang hanya bisa menatap hampa kepada Zafran. Apa? bola? kenapa harus bola di saat ada celana nya yang harus dikhawatirkan? kenapa? tolong beri tahu Raka dan Bintang!

"Lo!" kini Zafran beralih pada Sarah "gara-gara Lo... bola gue jadi nggak mulus lagi."

"Oi Zaf! celana Lo coba pikirin! makanan Lo coba pikirin juga! bola nya nanti aja. Ya Ampun... pengen ngucap gue sama manusia yang ini" gemas Bintang.

Zafran menatap celana barunya dan menatap Sarah lagi " Oh iya. Gara-gara Lo! celana gue juga jadi kena sup. Lo gak tahu kalau ini celana yang baru dibeliin? butuh satu tahun buat bujuk Papa gue buat beli yang baru" tiba-tiba saja Zafran curhat.

Sarah menatap jam tangan mungil di lengannya. Waktunya tidak akan keburu untuk menghafal banyaknya materi.

"Kalau mau marah boleh disambung nanti kok. Sekarang saya lagi buru-buru, dah..." dalam sekejap Sarah berlari dengan kencang meninggalkan kantin.

"OI..!! GUE PAKAI CELANA APA BESOK WOI?"

Você também pode gostar

MY...sterious HUSBAND

WARNING!!! novel ini bukan untuk pembaca di bawah 21th. mengandung kebucinan dan perasaan yang menggebu-gebu, yang tidak kuat jantung di harap segera mundur. tq Menjalani pernikahan paksa, yang berawal dari sebuah rencana licik dalam memainkan sebuah taruhan kecil yang di peran dan di rencanakan oleh kakeknya. Orlando terpaksa menikahi gadis yatim piatu yang bernama Desty.. Gadis itu memiliki cita-cita tinggi, ingin mengelilingi dunia..  walau ia adalah gadis miskin, bukan berarti ia tidak bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Ia adalah gadis tangguh, multi talented, cerdas dengan segudang prestasi. Telah lama ia merencanakan untuk dapat mewujudkan mimpinya itu. Hanya tinggal satu langkah lagi, maka keinginannya dapat terkabulkan. Tapi sayang, sebelum mimpinya tercapai, gadis itu malah memiliki hutang budi pada seseorang yang membuat ia terpaksa mengikuti sebuah pertaruhan kecil. Yang pada akhirnya ia harus menjalani pernikahan paksa dengan seorang pria misterius yang bahkan tak pernah ia lihat sebelumnya Bahkan, pria itu menjalani akad nikah sendiri tanpa kehadirannya. Begitu pula sebaliknya, Destypun menjalani resepsi pernikahannya tanpa kehadiran si pria. Meski dirinya telah terikat tali pernikahan, Desty tetap tak melupakan mimpinya untuk berkeliling dunia Hingga ia pun menyusun kembali rencana untuk mewujudkannya Bagaimana kelanjutan kisah mereka??  apakah desty dapat meraih mimpi nya? Atau tetap bertahan pada pernikahannya? Kapan orlando menunjukan wajah tampan nya pada desty?  Akan kah mereka akhirnya benar benar bisa bersatu??

Call_me_MI · Adolescente
5.0
430 Chs

Benar-Benar Cinta

Brak! "Aduh, sorry gue nggak sengaja" ucap Clara sambil meringis karena jatuh. Clara bangkit dari jatuhnya, lalu ia melihat Siapa yang sudah ditabraknya. Betapa terkejutnya ia saat tahu jika yang ditabraknya itu adalah ketua Most Wanted sekolah, sungguh ia sama sekali tidak menyadari jika saat ini dirinya sudah menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di tempat itu. Semua orang memandangnya kasihan, tentu karena ia sudah mencari masalah dengan ketua Most Wanted sekolah itu. "Astaga, mati gue. Kenapa harus dia sih yang ketabrak, duh pasti panjang nih masalahnya," batin Clara merasa bodoh dan menyesal. Orang yang ditabrak oleh Clara menatap gadis itu dengan tajam, wajahnya terlihat kesal dan marah pada Clara. "Lu punya mata kan? Gunain dong kalau jalan," tukas Alex dengan sinis. Clara menatap heran dengan alis yang sedikit terangkat, padahal dia sudah meminta maaf tadi tapi sepertinya Alex tetap kesal pada dirinya. "Dih, maaf aja nih ya. Dimana-mana jalan tuh pakai kaki bukannya pakai mata," balas Clara dengan santainya. Alex merasa semakin kesal dengan jawaban Clara yang sangat berani itu, akhirnya Alex pun langsung membentak Clara dengan wajah tidak bersahabat. "Lo berani sama gue!" gertak Alex dengan tajam. Mendengar hal itu Clara langsung menampilkan seringainya, lalu ia balik bertanya pada Alex tanpa ragu. "Kenapa harus takut? Memangnya lo siapa?" balas Clara tanpa takut. "Asli, berani banget lo nantang gue," gumam Alex dengan seringainya. Clara menatap Alex dengan heran, padahal ia sama sekali tidak menantang pria itu. Tapi sepertinya Alex salah paham dengan maksud Clara, dan terlihat semakin kesal karenanya. Tapi itu bukan masalah untuk seorang Clara, karena ia pun bisa membalas kesombongan pria itu. "Denger ya, sekaya apapun lo sama sekali tidak berarti buat gue. Dan gue nggak akan pernah takut sama orang kayak lo, pahamkan?" tantang Clara langsung pada Alex. The boys yang Mendengar hal itu merasa terkejut, tidak biasanya ada orang yang berani melawan ketua mereka dan sepertinya cewek akan itu membawa hal baru untuk mereka, the boys pun menyeringai menatap Clara. "Menarik," batin Alex berkata. "Dah lah, ganggu waktu gue aja. Awas gue mau lewat!" usir Clara pada Alex. Lalu, bagaimana kisah mereka selengkapnya? (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SAChan_ · Adolescente
5.0
275 Chs

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescente
5.0
400 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO