Tak lama sebuah langkah yang dinantikan oleh Evan dan juga Michael, datang mendekati keduanya.
"Dad!" pekik Kylie cukup heboh saat mendekat ke arah Evan.
Dengan antusias Kylie memeluk sang ayah yang sudah beranjak dari bangku nya menyambut sang putri tercintanya.
"Aku merindukan mu Dad," lirih Kylie dengan manjanya.
Evan menganggukan kepalanya, sembari mengusap punggung Kylie lembut.
Setelah dirasa cukup, barulah Evan melepaskan pelukannya dan menyuruh putrinya untuk duduk.
Kylie mengambil bangku disamping sang ayah.
"Permisi paman," ujar Axelle sopan pada Evan.
"Ah, ternyata kau tak sendiri, ini siapa?" tanya Evan bingung, yang memang selama ini ia tak terlalu mengenal Axelle, seperti dirinya mengenal Michael.
"Dia adikku paman," ujar Michael angkat bicara.
Evan hanya menganggukan kepalanya mendengar apa yang dikatakan oleh Michael.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com