Kaila melihat ponselnya terus berbunyi hanya mendiamkan saja. Dia terus fokus menatap jalanan yang dilalui taksi. Tidak lama taksi yang ditumpanginya berhenti di depan sebuah gedung besar dan di sana terlihat beberapa model cantik.
"Itu sepertinya perempuan yang bernama Jiyah," gumam Kaila.
Kaila melihat Jiyah yang memang bisa dikatakan cantik dan elegan, tapi dia juga tahu kalau Jiyah mempunyai beberapa skandal dengan beberapa model cuma skandalnya selalu lenyap begitu saja.
"Untung bawa jaket. Apa kata orang kalau tahu aku stalker model yang punya banyak skandal," gumam Kaila.
Kaila memakai jaketnya untuk menutupi seragam sekolah yang dia kenakan.
"Pak, ini ongkosnya," kata Kaila memberikan uang tunai ke supir taksi.
Kaila keluar dari taksi berjalan menuju tempat Jiyah berada tadi, tapi di sana sudah tidak ada siapa-siapa.
"Baru ditinggal bentar aja udah hilang," gumam Kaila.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com