webnovel

The True Love : Sunshine and Sunny Place

Autor: MeiLady_27
Adolescente
Contínuo · 2.9K Modos de exibição
  • 1 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

Kisah sejati tentang Hyuuga Hinata dan Uzumaki Naruto.

Tags
8 tags
Chapter 1Uzumaki Naruto

Dia dihinakan dan terkucil sewaktu kecil, padahal ia dari keturunan yang baik. Siapa yang tidak mengenal Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina? Mereka berdua adalah legenda yang takkan terhapus sepanjang masa. Dia tinggal bersama guru ayahnya yang bernama Jiraiya selama lima tahun sebelumnya ia berusia tiga tahun. Ketika usianya delapan tahun, guru yang ia panggil kakek itu meninggalkan dunia. Setelah Jiraiya, Kakashi berbaik hati mengasuh anak dari Minato dan Kushina itu. Ia disapa paman oleh Naruto putra Kushina.

Kehidupan yang pas-pasan dan kedudukan yang tidak begitu tinggi meskipun leluhurnya ikut dalam pembentukan negeri Konoha membuatnya tidak dihormati. Bahkan ia kerap dihina dan dijauhi.

Ketika beranjak dewasa, ia bekerja sebagai salah satu prajurit dari kekaisaran Hyuuga. Latar belakangnya membuatnya tidak pernah naik pangkat hingga ke panglima.

Beberapa kali putri kerajaan itu meminta kakak sepupu dan ayahnya untuk mengangkat Naruto menjadi panglima perang mereka karena kecakapannya dalam ilmu peperangan.

"Ayahanda, bukankah ia putra seorang legenda? Dia juga putra pejuang wanita di negeri ini, bukan?"

Mengapa ia dideskriminasi hanya karena seorang yatim? Hanya karena ia tak berharta dan tidak memiliki kedudukan tinggi."

Tuan Jiraiya dan Tuan Kakashi sendiri mengasuhnya. Kita tahu siapa mereka. Berilah ia kesempatan, Ayahanda."

Raja Hyuuga, Hiashi berpikir keras. Apa pun yang dikatakan putrinya memang benar adanya. Namun, ia juga tidak sanggup melanggar tradisi di negeri ini. Seorang yatim dan kedudukan yang hina tidak pantas menjadi seorang panglima. Menjadi prajurit saja sudah suatu pencapaian yang luar biasa.

"Kau tertarik pada si yatim itu, bukan? Hm Hinata?" Neji berkata sarkas.

Hinata diam. Hiashi paham benar, jika diamnya Hinata adalah jawaban lain dari "ya".

"Kau bicara apa, Neji? Sasuke dan Toneri akan menjadi kandidat calon suaminya. Dia sudah tahu itu sejak lama. Mengapa harus kau lontarkan pertanyaan konyol semacam itu?" Hiashi berkata dingin. "Ayah benar bukan, Hinata?"

Dengan raut yang sedih, Hinata mengangguk. Neji yang melihat ekspresi Hinata begitu menyedihkan merasa tak enak hati. Ia juga tahu bagaimana perasaan Hinata pada pemuda pemberi senyum paling banyak. Pemuda yang tidak pernah mengeluh, pemuda yang berusaha dengan keras, pemuda yang mampu membuat adik sepupunya terkagum-kagum.

Sementara di sisi lain, Naruto berniat meminang seorang gadis yang dikenal dekat oleh pamannya, Kakashi. Namanya Sakura. Ia anak kepala suku kecil di pinggiran Konoha.

"Tentu saja aku akan meminangnya untukmu, Naruto. Kita akan ke rumahnya besok. Kau harus minta izin pada pihak Hyuuga selama beberapa hari. Kita akan sampai ke desa itu selama tiga hari."

"Baiklah, Paman." 

Ia mengacungkan jempol kanannya ke arah wajah pamannya, membuat Kakashi teringat akan sahabat lamanya yang menyukai warna hijau karena semua pakaiannya mesti hijau.

.

Sayang bagi Naruto, ia ditolak oleh kepala desa itu karena statusnya. Kizashi hanya menginginkan menantu yang kedudukannya tidak rendah. Minimal pangkatnya panglima, demikian persyaratannya. Padahal ia tahu itu tidaklah mungkin mengingat Naruto adalah yatim dan tak berharta.

"Sombong sekali tua bangka jelek itu!" geram Kakashi saat mereka sudah sampai di rumah. "Semoga tak ada satupun pria yang sudi dengan anak perempuannya!"

"Astaga, Paman! Jangan berkata tidak baik begitu. Biarlah, kita tidak boleh memaksakan kehendak. Jika memang mereka tidak menerima kita, maka kita harus berlapang dada."

Untuk kebijakan seperti ini, Naruto menurun dari Minato. Akan tetapi untuk semangat berlebihan serta senang tersenyum bahkan tertawa layaknya orang gila, maka gen Kushina yang ia ambil.

"Aku mengenal satu orang yang begitu mirip denganmu. Maksudku kebaikan hati dan sucinya pikirannya." Kakashi berkata sambil melepas penutup wajahnya.

Naruto tampak tertarik. "Siapa? Ibu dan ayahku?"

"Itu dua orang, Bodoh!" 

Kakashi pun berdecak setelahnya.

Naruto terbahak. Kemudian ia menjawab sesuatu yang membuat Kakashi tersipu. Katanya, "Suami dan istri itu satu, Paman."

"Aku berbicara tentang yang masih hidup, Nak." Kakashi mengalihkan.

"Baiklah, beritahu aku tentang orang ini. Siapa tahu kami bisa berteman."

Kini, Naruto dan Kakashi sudah duduk berhadapan.

Kakashi tersenyum penuh makna. "Aku yakin dia pasti mau berteman denganmu."

Naruto semakin penasaran hingga kuku di jarinya ia gigit karena tak sabar menanti kalimat selanjutnya dari Kakashi.

"Namanya secerah wajah dan hatinya. Jiwanya terang bagai makna namanya."

"Tunggu, tunggu! Aku sungguh susah untuk bermain tebak-tebakan. Kenapa tidak langsung saja menyebutkan nama?"

"Payah!" 

Kakashi memukul kepala Naruto pelan.

"Hinata. Putri Hyuuga. Anak sulung Raja Hiashi."

Naruto tidak salah dengar, bukan? Pungguk merindukan bulan saja lebih baik dibandingkan Naruto dan Hinata.

Naruto terbahak-bahak setelah lima detik Kakashi menyelesaikan kalimatnya.

"Paman, ini memang candaan yang lucu tapi keterlaluan juga. Putri terhormat dan cantiknya luar biasa itu? Bangsawan murni dan paling kaya di negeri ini? Majikanku?!" 

Naruto tertawa lagi.

"Bahkan dia lebih baik seribu kali lipat dibandingkan diriku! Ah tidak! Putri itu bahkan terlalu baik untuk pangeran Ootsutsuki yang terkenal akan kesopanan yang melegenda itu."

Dan, Paman? Menyamakan aku dan Hyuuga Hime? Hahahaha! Aku tidak segila itu karena ditolak lamaran, hingga memimpikan perempuan yang sejuta kali lebih baik. Astaga!"

Tawa Naruto kembali membahana. Namun, Kakashi yakin jika nanti Naruto akan menjadi raja besar dan pendampingnya adalah seorang ratu dari kalangan atas. Siapa lagi jika bukan Hinata? 

*****

Pangeran Uchiha dan Raja Ootsutsuki merasa terhina ketika tak satupun dari Uchiha atau Ootsutsuki yang diterima oleh Hiashi. Hal itu membuat kedua pangeran menanyakan alasan kaisar Hyuuga tersebut. Dan jawaban yang diberikan Hiashi membuat masing-masing ayah dari kedua pangeran berang.

"Kenapa?" Fugaku bertanya dingin.

"Putriku mencintai orang lain. Aku hanya akan menikahkannya dengan lelaki pilihan hatinya. Mohon maafkan aku karena ketidaknyamanan ini."

"Jangan bergurau, Penguasa Hyuuga!" Indra, raja dari Ootsutsuki berkata marah. "Ini penghinaan!"

"Biarlah, Ayah. Jika putri Hinata tidak menginginkanku, maka tak usah dipaksa. Kita hargai saja keputusan Hyuuga." Toneri putra Indra menengahi. Ia adalah pemuda bijaksana yang jika saja Hinata tidak mencintai Naruto, maka pastilah pilihan Hiashi jatuh kepada Toneri.

"Kupikir, putramu benar, Indra." Fugaku raja Uchiha mengimbuhi.

Sasuke tak bereaksi apa pun. Akan tetapi di dalam hati, ia berencana untuk membalas dendam pada lelaki yang dicintai oleh Hinata. Sasuke belum tahu, jika lelaki itu tak lain adalah sahabatnya sendiri.

*

Naruto terkejut ketika raja Hiashi memintanya untuk menjadi pendamping hidup putrinya yang jelita. Ia terbelalak tak percaya. Yang disebut hina dan tak layak menjadi panglima Hyuuga oleh beberapa petinggi, malah akan menjadi menantu? Tidakkah itu seperti mimpi yang terlampau tinggi bahkan melewati angkasa?

Você também pode gostar

SEX WITH MY BEST FRIEND'S FIANCÉ

"Don't deny it. You want it." Killian said to me, stroking the nape of my neck with his thumb. His face is so close to mine and I forgot to breathe. I gasped when he pushed my dress higher, revealing my thighs to him and let his hands rest between my thighs. I tilted my head to the side to avoid his lustful gaze, penetrating deep into my soul. "Your body craves it." He said, firing kisses down my neck till his lips touched my hard, naked nipples. That sent shivers down my spine. My body erupted with goosebumps and I exhaled sharply. I want to speak, but I can't. He has that much effect on me. His tongue played with my nipples and I mewled. That felt so good. "You want me as much as I want you." He whispered with his lips pressed on my skin. I shouldn't be doing this. I know I should stay away from this man but how can I when he invades my thoughts daily? When he's the only one my body wants. It's frustrating because no matter how hard I try, I can't say no to him. And I am this close to making the worst mistake of my life. I swallowed, trying to fathom the words out.His fingers brushed my core and I jerked forward, pressing my body on his. "I don't want you." "You're lying." He said, playing with the strap of my thong with a lazy finger. My eyes rolled back in my socket with pleasure. I am lying but he's making it so hard. "We shouldn't be doing this, Killian." Killian? Do I really have the right to call him that? "Give me one reason why and I won't touch you." "Because you're my best friend's Fiance."

Runo J Uwerhiavwe · Adolescente
Classificações insuficientes
232 Chs

Joining The Beads Of Love

Chrystal Zhu is a nurse while Stephen Yang is a doctor. They both knew each other since High school Stephen Yang was rejected by Chrystal Zhu when he proposed her. In the end, both were arranged marriage which was bestowed to them by their grandparents. Let's see how their life would be __________ CHAPTER 34 Chrystal Zhu : "Let me give you a taste of how it feels to take bath with your clothes on" Stephen Yang : "Daring~… I really don't feel good taking bath with my clothes on" FL (Chrystal Zhu ): "Wait!!! Is he gonna use my soap, shower gel, and shampoo??? And my tooow… towelllll!!!" Chrystal Zhu rushed into her room with a "BANG!!!" ML (Stephen Yang): "Darling I didn't know that you love peeping while your man takes bath. It's only three minutes since I came inside for a bath, there… you are here" FL (Chrystal Zhu ): "I Made a mistake Your Highness…. I beg you to forgive me and let me go" ML (Stephen Yang): "Darling you have no way out just for the reason you kicked me" __________ LATER CHAPTERS. ML (Stephen Yang): "Chrysie~ my darling come let's do something secretive" FL (Chrystal Zhu ): "STOP calling me like that who is your darling wanna get some shots?" ML: "you want to give me an injection?" keep dreaming who do you think I am? FL: "you think I don't have a syringe?" with that Chrystal started to search around her but where did it go? ML: "are you searching for this? come here..." with a seductive to he called her showing the syringe Not knowing anything Chrystal went near him to get back the syringe but instead of getting it she got two tight spanking on her butt "Ah!!!! it hurts.... you stupid idiotic pervert" Chrystal yelled at Stephen ML: "Oh the compliment you gave me is good. Let me show you what perverts do" __________ Dear readers, VOTE and gift if you love this book. You are welcomed to put your thoughts in the chat and enjoy your journey while reading. ___________ The book cover is taken from Pinterest, I don't own it.

Honeylife_ · Adolescente
4.7
165 Chs

My Evil Boy Toy

PLEASE ALSO READ THE SEQUEL MY EVIL CROWN PRINCE [WARNING: MATURE CONTENT] Margaret Miller is the only daughter of Benjamin and Catherine Miller. Not known to everyone, she's actually a Princess, her mother is the daughter of the King of Flousia, a small country north east of Japan. Although her father was rich, the king was against the marriage of her parents and stripped off her mother's title. Her mom died giving birth to her. She was left alone in their mansion because her father can't stay with her as she looked exactly like her deceased mother. She grew up rebellious and dominant to get the attention of her father. She was known in Golden Oak High School as a flirt, a slut and a whore because she changed boyfriend every week. Today is the last day of the week and she need to dump her latest boy toy, Jayden. She met him at her friend's house a week ago. She became interested because he was disguised as a girl. "Hey Jayden, we're over." I said. I thought he was just like the other boys I've dated. I'll play with them for a week then we're done. I looked at Jayden and he smirked. Then he suddenly grabbed my arm and pushed me down on the bed. He was now on top of me. "We're over? Do you think you can just bugged me for a week then leave? No! That's not how I play." His eyes became dark. It was the first time I saw him as a man. I felt his knee between my thighs, he was holding my arms on top of my head. I can't move. He moved his face closer and started to kiss me. I froze. He frowned and stopped when he saw me crying. "Is this your first kiss?" He asked. I felt a tear dropped from my eyes. I was scared. I thought I'm going to be raped. To my surprise, he stood up and stared at me. "If that's your first kiss, then you're still a virgin?" I sat on the bed and started sobbing. "So what if I'm a virgin? That's the reason I changed boyfriend every week so they won't be able to touch me." It's true. I was never a slut or a whore. I dumped every guy I dated after a week so they wouldn't have a chance to take advantage of me. "Stop crying. I won't rape you for god's sake. If that's what you think! But you're not going to dump me. I won't allow that." He said annoyed. "Why? You can get a real girlfriend in campus. You don't need to stay with me." From his face, he can easily get a girl. I heard he's popular with the girls in the bronze class. "Because I'm going to take all your first time. Your body is mine, I won't let any other man touch you." *********************************** **Book cover is mine. Please do not repost.** Art by: jass.arts Contact me at skymaiden0319@gmail.com Instagram: authorsky_maiden Facebook: Sky Maiden FB Link: https://www.facebook.com/sky.maiden.121

sky_maiden · Adolescente
4.8
283 Chs

Tutoring the school's bad boy.

The school biggest nerd takes on the hardest task there is... tutoring the school bad boy. *** "This is ridiculous! I don't understand anything," he threw his books away. " Not with that attitude," Perse picked up his books, dusting them off and returning them on the table. "It's just like riding a motorcycle___" "This is nothing like riding a motorcycle," "It takes a lot of practice. But you'll get the hang of it." He rolled his eyes at her positivity, but then opened his books and tried again. _____ After daring to stand up to the school's bad boy, Persephone Ariadne Carlisle is tasked with tutoring Asher Jayden Thorne, the school's most rebellious bad boy. He was impulsive and hotheaded. She was calm and cautious. While he lived for fights, she lived to avoid them. She was everyone's dream... He was everyone's nightmare. But he listened when she spoke. And he acted when she asked. He stared when he thought she wasn't looking, and she thought of him whenever he wasn't in the room. The more time she spent with him, the more she realized that he had more inner demons than he let the world see... and more light than he let shine. She made tutoring him her priority... and his life her business. But with the Chief of Police as Perse's father, Asher had more to worry about than just failing Algebra. The Chief didn't want trouble... and Asher Jayden Thorne was the walking definition of it.

HarleyApproves · Adolescente
Classificações insuficientes
27 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Uau! Você seria o primeiro revisor se você deixar seus comentários agora!

APOIO