webnovel

The Story of Prince Pemanah Rasa

Autor: Embun_nada
Fantasia
Contínuo · 9.6K Modos de exibição
  • 1 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

Perjalanan seorang Pria berparas tampan dan menjadi idaman setiap wanita. Dia dikenal dengan Pangeran Pemanah Rasa, Seorang Pangeran yang senang berkelana, Memiliki Kesakitan yang mumpuni di usia muda nya. Dikenal karena memiliki pedang Naga Buana yang mampu membuat angin Beliung dengan Sekali tebas. Di pertemukan oleh takdir dengan seorang putri cantik dan Rupawan membawa kisah mereka ke dalam sebuah konflik.

Chapter 1Pangeran Pemanah Rasa

Senja mulai mengeluarkan sinarnya yang kuning keemasan, Di hutan yang rimbun mulai kini mulai redup cahayanya. Di tengah remang-remangnya senja, Seorang Pria berparas tampan dengan tubuh tinggi dan berpakaian bak seorang Pangeran berjalan mengendap-endap menunggu buruan nya yang sedang memakan umpan. Dengan busur dan panah di tangannya dia membidik tepat mengenai sasarannya.

"Akhirnya… aku mendapat hewan buruan yang lumayan besar". Pria tadi membawa buruan nya masuk ke dalam gua. Dia disana membuat api untuk membakar daging yang dia tangkap.

.

.

.

.

Hari sudah berganti malam, riuh suara hewan kecil saling bersahutan.

"Hari sudah gelap, sepertinya tempat ini cocok untuk bermalam. Aku harus istirahat agar besok pagi bisa melanjutkan perjalanan kembali.

Di tengah riuh nya suara malam, terdengar samar-samar suara seseorang meminta pertolongan.

"Tolong… Siapapun, Tolong…!". Pria yang tengah beristirahat tadi mendengar suara langsung beranjak dari tempat istirahatnya dan mencari sumber suara.

Terlihat sekelompok orang sedang menyandera wanita di tengah hutan yang rimbun.

"Siapa gadis itu, mengapa mereka menyandera nya?" Perlahan pria itu mendekat untuk mengetahui apa yang terjadi.

Terdengar mereka sedang membicarakan tebusan kepada Kerajaan Galuh Pakuan dengan menjadikan gadis itu sebagai sandera. Pria yang tadi bersembunyi menampakkan diri didepan mereka.

"Sekarang sudah jelas, Kalian adalah sekelompok orang-orang yang perlu diajari sopan santun karena telah berani menyandera seorang wanita yang seharusnya kalian lindungi" Pria tadi tampak membawa pedang di tangannya.

"Hahahah.. Siapa kau berani melawan kami hai anak muda..!".

"Aku hanyalah pengelana jagat yang sedang numpang lewat. Aku meminta kalian Baik-baik, Lepaskan wanita yang kalian sandera..!".

"Hahaha… Anak muda sepertimu berani melawan kami, Apa kau belum tahu siapa kami..? Kami adalah pembunuh bayaran dari tanah Jawa yang di pimpin oleh Tuan Ronggolawe. Bersiap-siap lah untuk menemui ajalmu". Mereka bersiap-siap mengeluarkan senjata mereka masing-masing.

"Aku sudah memperingatkan kalian,  Jadi jangan salahkan aku jika kalian nantinya akan terluka..".  Pria tadi mengeluarkan Pedangnya. Pedang berbentuk panjang dengan pahatan di tengah berbentuk badan Naga dan pegangan nya dengan bentuk kepala naga.

"Pedang itu…! Apakah itu pedang Naga Buana yang melegenda? Sial.. Cepat, Serang Dia..!" Perintah dari orang yang menyebut dirinya Ronggolawe,

Semua musuh maju secara bersamaan, Mereka menyerang dengan membabi buta. Pria tadi mengeluarkan tenaga dalamnya untuk di salurkan ke pedang yang ada di tangannya, Dia membalas musuh dengan sekali serang.

*Sraaaash….* Suara tebasan angin, Seketika datang angin bergulung yang menghempaskan semua musuh hingga terpental jauh.

"Ampun Tuan, Kami mengaku kalah. Jangan bunuh kami Tuan..!" Mereka mendekat dan memohon ampun.

"Pergilah..! Aku tidak akan membunuh kalian".  Pria tadi menuju tempat dimana seorang wanita di sekap.

"Nisanak… (nona) bagaimana keadaanmu,  Apakah ada yang terluka?" Pria tadi membukakan ikatan yang melilit nya.

"Terima kasih karena Tuan telah menolong saya. Saya Dewi Wulan Sari, Tuan sendiri siapa?" Tanya Wulan dengan wajah yang merona merah.

"Aku hanya pengelana yang numpang lewat. Orang-orang biasa memanggilku Pemanah Rasa". Karena ketampanan nya Dia diberi julukan Pemanah Rasa.

"Tuan.. saya harus pulang dan… " Belum selesai bicara, Wulan yang sedari tadi berdiri tiba-tiba pinsan karena kelelahan.

(Wulan.. maaf aku harus menggendong mu).

Pria yang menyebut dirinya Pemanah Rasa sebenarnya adalah seorang Pangeran yang bernama Angga Wijaya Kusuma dari Kerajaan Lingga Pura, Putra dari Raja Kusuma Wardana dan Permaisuri Dewi Ambet Kinasih.

Pangeran Wijaya membawa Wulan menuju gua tempat dia singgah. Suhu udara di malam hari begitu dingin hingga  membuat Tubuh Wulan menggigil kedinginan.

"Tubuhnya panas dingin. Apa dia terkena demam?. *memandang ke arah Wulan* Tunggulah disini . aku akan mencari obat-obatan dan kayu bakar". Wijaya melangkah pergi, Langkahnya terhenti oleh Wulan yang memegang tangannya.

"Jangan tinggalkan aku.." Ucapnya dengan mata tertutup.

"Rupanya gadis ini sedang mengigau. *membelai wajah Wulan* tenanglah.. aku tidak akan meninggalkanmu. Jadi.. tidur lah dengan tenang". Perlahan Wijaya melepas tangan Wulan yang menggenggam nya erat.

Você também pode gostar

My Heart Is Breaking

Hallo ketemu lagi dengan karya Berli yang kedua. Kalau yang kemarin kisah Lardo dan Lalita sekarang kita pindah ke kisah Tiara dan Dante. Semoga Kalian suka ya. Sertinya anda salah paham pak, kemarin hanya sebuah kesalahan, saya tidak bermaksud mengoda atau merayu anda seperti teman-teman saya yang lain. Dante menarik Tiara duduk dipangkuanya "Aahh...Tiara terkejut apa yang anda lakukan?!!!" "Mencari tahu nona" "Men..mencari tahu "tentang apa?" "Satu tangan Dante memeluk kuat pingang Tiara sehingga Tiara tetap dalam pangkuan Dante. Umm...Dante menyipitkan matanya, bagaimana rasanya bibir kecilmu ini Tiara. Aku penasaran, "Lepaskan. Aku bisa melaporkan anda telah melecehkan karyawan anda" "Ha.....ha...menurutmu apa ada yang akan percaya ?" "Aku tidak perduli, lepaskan aku." "Tidak sebelum aku tahu bagaimana rasanya bibir mungilmu ini, tidak pernah ada wanita yang menolakku Tiara dan aku tidak pernah meminta seorang wanita menghangatkan ranjangku seperti aku meminitamu barusan, kau sangat sepesial sayang, seharusnya kau bangga" Jadi berhenti jual mahal, aku sangat tahu dengan sikap sepertimu ini Tiara aku sedang tidak ingin merayumu. Ini hanya permainan kecilmu untuk menaikkan nilai" "Nilai katamu" aku bukan barang tuan besar!" teriak Tiara emosi "Sialan kau Tiara!" bentak Dante Keluar dari ruanganku sekarang juga! teriak Dante dingin, Tiara mencicit keluar dengan jantung berdebar sangat kencang, jangan lupa kopi pahitku besok pagi ingatnya dengan dingin "Apa kau tidak takut aku meracuni kopimu?" "Dante menatap intens kedalam kedua mata Tiara, aku yakin kau tidak akan melakukannya, sekarang keluar. Tiara memegangi dadanya, merasakan dentum jantungnya yang mengila, sialan Dante, aku belum pernah melihat Dante berteriak seperti tadi.

Berliana_Manalu · Fantasia
Classificações insuficientes
207 Chs

Gelora Gairah [R18+!]

Vivadhi Ranata (Umur 69 Tahun) adalah seorang Pemilik Perusahaan Game yg gila kerja. Sampai - sampai saking asyik dan sibuknya dia bekerja hingga dia pun akhirnya kurang memberikan perhatian kepada keluarganya sendiri. Hingga pada suatu hari saat dia pulang kerja lebih awal, dia mendapati istrinya yang lebih muda 10 tahun dari umurnya dan telah dinikahinya selama 39 tahun sedang berselingkuh dengan pria lain. Lalu karena kalap dan gelap mata, dia pun langsung mengamuk tanpa ampun, menghajar istri & selingkuhannya tersebut secara brutal. Hal ini pun kemudian berujung pada gugatan cerai dan kekerasan dalam rumah tangga yg diajukan oleh istri dan anak - anaknya. Akhirnya karena depresi, dia pun kemudian mengambil pensiun dari tempat kerjanya dan pergi menyepi sendirian ke sebuah desa terpencil. Di suatu malam saat dia sedang merenungi nasibnya dan membulatkan tekad untuk membuka lembaran hidup baru yg lebih baik, Vivadhi Ranata melihat sebuah "bintang jatuh" yg jatuh di sebuah Gunung di belakang rumahnya. Dia pun langsung bergegas pergi kesana dan menemukan sebuah Dadu Dewa yg dijatuhkan oleh Tiga Orang Ranah Beyond True GOD saat sedang asyik bermain game.... Mulai dari saat itu lah, hidupnya pun mulai berubah ke arah yang tak pernah dia impikan sebelumnya. . . . . Tak hanya mengumpulkan kekuatan yang sangat besar hingga mampu menandingi para Dewa dan Makhluk Abadi, namun dia juga mengumpulkan Gadis - Gadis cantik muda belia sebagai selir - selir yang selalu dihujaninya dengan limpahan kasih sayang tiada batas dari Sang Lelaki! . . . [Spoiler] Penjelasan Cover Novel: Dari Bagian Tengah, Geser ke Atas, lalu Memutar Searah Jarum Jam adalah Para Wanita Kekasih Hati Vivadhi Ranata: 1. Faladhina Kiseki 2. Myradhia Chikane 3. Saladhina Olivia 4. Nadhine Aisyah 5. Nadhine Alisya 6. Renadhi Flavina 7. Anadhita Revati 8. Belladhina Sophia 9. Angelina Gladhis 10. Varissa Nadhilla 11. Melani Amadhius 12. Lynadhi Vindatri 13. Reysha Marradhi 14. Eleanord Bradhius 15. Sagradhi Emilia

Vanadhi_Lucia · Fantasia
5.0
126 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO