Pagi kembali datang dengan kesibukan yang semakin terlihat jelas di Istana utama Kekaisaran. Semua itu karena pesta Ulang Tahun si kembar dan pesta kedewasaan Rimonda yang akan diadakan besok. Tentu saja para pelayan sibuk menyiapkan semua kebutuhan untuk pesta.
Tapi sang tokoh utamanya malah sibuk berkuat dengan berkas yang kembali menumpuk setelah di tingal sejak sore kemarin. Awalnya Rimonda berniat tidur seharian, tapi semua itu batal dengan Ramon yang ikut kesal akan apa yang ada di hadapannya sekarang.
Tidak hanya satu atau dua berkas, bahkan ini lebih dari lima puluh berkas dengan lembaran kertas yang sangat banyak. Rimonda menghembuskan nafas kasar saat Caesar tertawa melihat si kembar yang terlihat begitu menderita.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com