"Ken! Makan malam dulu," ajak sang kakak pada Kenzo setelah melihatnya hendak pergi keluar.
"Tidak, Kak! Malam ini aku ada janji dengan teman untuk makan malam di luar," jawab Kenzo sambil menoleh dan menatap wajah sang kakak saja. Sementara di meja makan sudah duduk bersama, dimana ada sang ibu dengan ayah sambungnya.
"Baiklah, hati-hati di jalan!" ujar sang kakak kemudian tanpa membantahnya seperti biasa.
"Beres, Kak!" sahutnya lalu kemudian kembali melangkah. Sementara sang ibu terus menatapnya, berbeda dengan ayah sambungnya itu menundukkan wajahnya seolah mengacuhkan Kenzo.
Sang nenek dan Ervan saling bertatapan memberikan isyarat tanpa berbicara. Sepertinya laki-laki itu sudah tidak peduli lagi akan sikap Kenzo yang selalu mengacuhkannya setiap detik sejak dia menikah dengan ibunya. Kenzo mengendarai motornya menuju sebuah restoran dimana Sari meminta menemuinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com