webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · História
Classificações insuficientes
317 Chs

The Lost Love

Satu jam berlalu, Alona masih bersantai di mall tersebut. Dia tidak takut untuk bertemu dengan Jihan kembali andai mereka di pertemukan nanti.

"Mall ini sangat besar, aku tidak mungkin bertemu dengan Jihan lagi. Ya, aku tidak akan bertemu dengannya lagi. Aku hanya perlu bersantai, berjalan-jalan, menikmati semua yang ada di dalam mall ini." Alona berusaha meyakinkan dirinya sendiri lantas dia melanjutkan langkahnya ke berbagai tempat.

Hingga hari sudah petang, diluar sudah mulai gelap. Dan Alona masih asyik sendiri di dalam mall, beberapa kali dia mengabaikan panggilan telepon sang adik, sampai akhirnya dia berhenti melangkah dan berdiri di depan sebuah store untuk menerima panggilan telepon dari Aleea.

"Kenapa, Al?" tanya Alona ketika menerima panggilan telepon sang adik.

"Kak, lama banget sih perginya? Kakak dimana?" tanya Aleea mengomel.

"Kakak ingin menikmati waktu sendiri, nanti kakak belikan hadiah. Oke!"

"Apa kakak baik-baik saja?"

"Hem, kakak baik-baik saja, Aleea."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com