webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · História
Classificações insuficientes
317 Chs

The Lost Love

Kenzo menahan napasnya sejenak dan melangkah dengan berat mendekat ke arah Alona. "Sepertinya kau bukan Alona yang aku kenal dulu," sapa Kenzo mulai bersuara.

Alona mendelikkan kedua matanya mendengar ucapan Kenzo, "Dan sepertinya bukan hanya aku yang berubah, kau pun sama. Kau tidak ingin bertanya kabarku?" sahut Alona tak mau kalah.

"Apa kau tidak takut seseorang terdekatmu melihat kita?"

Alona tersenyum menanggapi ucapan Kenzo.

"Emh… Apakah ada hal penting sehingga kau datang kemari? Atau kau ada urusan lain yang kebetulan dekat dengan tempat ini?"

"Aku hanya ingin memastikan apakah kau baik-baik saja, sebab kau tidak lagi membalas pesan yang aku kirim untukmu. Atau…"

"Aku…"

"Aku tau kau sengaja melakukannya, iya bukan?" sahut Alona kembali menyela.

Kenzo menatap wajah Alona dengan wajah datar.

"Baiklah, aku akan pulang. Sudah cukup melihatmu baik-baik saja," pamit Alona kemudian.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com