webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · História
Classificações insuficientes
317 Chs

The Lost Love

Kenzo baru saja hendak pergi ke kamar mandi, untuk membasuh wajahnya sebelum dia pergi tidur setelahnya. Namun, ponselnya berdering. Sebuah panggilan telepon mengurungkan niatnya yang baru saja hendak menuju kamar mandi, dia meraih ponselnya di atas kasur dan melihat sebuah panggilan telepon dari Alona untuknya.

Kenzo menarik napas lantas menerimanya, "Halo. Ya, Alona?" jawab Kenzo.

"Apa kau sudah memiliki seorang kekasih baru sehingga kau begitu mengabaikan setiap pesan yang aku kirimkan untukmu?" hardik Alona dari seberang sana.

"Alona, apa yang kau katakan itu?" Kenzo tampak kebingungan.

"Aku terus mengirim pesan padamu untuk mengetahui kabarmu, tapi kau…"

"Alona, aku sangat lelah malam ini. Aku baru saja pulang dari kedai, tolong jangan berbicara hal yang tidak aku mengerti."

"Aku ingin mendengar jawabanmu dulu," pinta Alona di telepon.

"Jawaban apa lagi, Alona?" tanya Kenzo dengan suara lemah.

"Apa kau sudah memiliki seorang kekasih? Lalu siapa dia? Bagaimana dia?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com