"Akh, sial! Kau sungguh brengsek, Ken! Apa yang kau lakukan barusan? Kau… dasar laki-laki bejat!" Kenzo merutuki dirinya sendiri seraya menampar-nampar bibirnya sendiri di ruang toilet.
Dia sungguh merasa sangat menyesal juga malu, entah bagaimana dia akan bertatap muka dengan Heni kembali setelah ini. Mengingat apa yang sudah dia lakukan pada Heni, wanita yang dekat dengannya saat ini. Apa yang dia lakukan pada Heni sungguh di luar kendali pikirannya, entah selama ini apa yang di rasakan Kenzo pada Heni. Karena nyatanya setelah Kenzo di terpa masalah di dalam keluarganya, di sertai kemarahan Alona yang masih saja tak kunjung reda sampai saat ini, membuatnya melampiaskan segalanya pada Heni.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com