webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · História
Classificações insuficientes
317 Chs

Kompetisi gamer

Kenzo tampak salah tingkah begitu sang nenek menatap wajahnya dengan serius.

"Apakah terjadi sesuatu denganmu dan Alona?" tanya sang nenek kemudian.

Kenzo terhentak. Memang hanya sang nenek saja yang bisa mengerti dan paling peka akan perubahan sikapnya selama ini.

"Tidak, Nek. Semua baik-baik saja, tidak ada masalah di antara kami." Kenzo terpaksa berbohong meski dalam hati dia meminta maaf pada sang nenek.

"Syukurlah. Jika kalian baik-baik saja, itu berarti kau benar-benar hanya kurang tidur saja dan penyakit malasmu sedang kambuh."

Sang nenek melirik ke dalam kamar Kenzo. Dan dia melihat sarapan yang Ervan berikan untuknya pagi tadi, masih utuh di atas nakas.

Lalu sang nenek kembali menatap wajah Kenzo.

"Nenek akan menyiapkan makan siangmu, kau sudah melewatkan sarapanmu." sambil berbicara sang nenek melangkah masuk ke kamarnya.

Kenzo hanya diam tanpa berbicara begitu sang nenek masuk ke dalam kamarnya untuk meraih sarapan yang masih utuh di atas nakas.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com