Kenzo tampak salah tingkah begitu sang nenek menatap wajahnya dengan serius.
"Apakah terjadi sesuatu denganmu dan Alona?" tanya sang nenek kemudian.
Kenzo terhentak. Memang hanya sang nenek saja yang bisa mengerti dan paling peka akan perubahan sikapnya selama ini.
"Tidak, Nek. Semua baik-baik saja, tidak ada masalah di antara kami." Kenzo terpaksa berbohong meski dalam hati dia meminta maaf pada sang nenek.
"Syukurlah. Jika kalian baik-baik saja, itu berarti kau benar-benar hanya kurang tidur saja dan penyakit malasmu sedang kambuh."
Sang nenek melirik ke dalam kamar Kenzo. Dan dia melihat sarapan yang Ervan berikan untuknya pagi tadi, masih utuh di atas nakas.
Lalu sang nenek kembali menatap wajah Kenzo.
"Nenek akan menyiapkan makan siangmu, kau sudah melewatkan sarapanmu." sambil berbicara sang nenek melangkah masuk ke kamarnya.
Kenzo hanya diam tanpa berbicara begitu sang nenek masuk ke dalam kamarnya untuk meraih sarapan yang masih utuh di atas nakas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com