Hari kelulusan sudah di dalam genggaman, Kenzo dan Alona meski berada di sekolah yang berbeda mereka tampak lega karena akhirnya berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan. Sementara itu, mereka kemudian merayakannya dengan penuh suka cita, rasa haru, rasa puas, bahagia, namun terasa seolah masih ingin menjalani hari-hari bersama seragam putih abu-abu bersama dengan teman-teman sebaya tentunya.
"Akh, sulit di percaya. Tiga tahun adalah waktu yang sangat singkat di sekolah yang penuh dengan kenangan ini," ujar Riyo berucap di tengah huru-hara kebahagiaan bersama teman-temannya termasuk Kenzo dan Maya tentunya.
"Hem, rasanya masih ingin menjadi salah satu murid di sekolah ini." Kenzo menambahkan.
"Jika kau masih ingin tetap berada di sini, semua guru aku rasa akan jatuh pingsan karena setiap hari tensi mereka terus meningkat, Ken!" jawab yang lainnya mengejek Kenzo.
"Oh ya? Why, why, why?" tanya Kenzo dengan mata melotot.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com