Kenzo hendak melangkah masuk ke dalam kamarnya, namun dia lebih dulu melihat Alona duduk di teras rumah. Segera Kenzo menghampirinya, dia melihat Alona termenung dengan tatapan kosong di matanya.
Kenzo mencoba duduk di sisi Alona tanpa menyapa nya lebih dulu sehingga membuat Alona terkesiap dan segera menoleh ke arah Kenzo.
"Ups, maafkan aku. Kau terkejut? Apa yang mau pikirkan?" tanya Kenzo sambil menyantuh tangan Alona.
Alona memalingkan wajahnya dari pandangan Kenzo. Tentu dia masih merasa kesal pada Kenzo, lalu Kenzo mengeratkan genggaman tangannya sehingga Alona membuang napas kasar.
"Sayang, lihat kemari!" pinta Kenzo. Namun, Alona masih enggan menolehnya.
Kenzo segera meraih ponselnya lalu dengan paksa menarik Alona dalam pelukannya sehingga membuat Alona terjatuh dalam dekapan Kenzo. Dan dengan cepat kilat Kenzo memotretnya.
"Iih, Sayang. Apaan sih?" cetus Alona dengan rengekan manja.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com