webnovel

The Loser Of Love

Autor: Nanda_Kyra
Fantasia
Contínuo · 62K Modos de exibição
  • 399 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    53 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Bagas lelaki tampan, hidup penuh kemewahan di masa kejayaan orang tuanya. Ia anak sulung memiliki seorang adik perempuan bernama cheryl. Namun, dalam hal asmara Bagas sangat gamang, semua wanita yang menyenangkan hati akan dijadikan pilihan. Ia mencampakkan Gabriel justru mengejar cinta Audrey seorang anak konglomerat. Sementara Gabriel diam-diam pergi membawa luka hati, dengan cara menempuh gelar doktoral ke negeri para drakor. Tak disangka, kebangkrutan Bagas menggiring bisnis, tak sengaja bertemu dengan pengusaha muda. Ia memberi kucuran dana pada Bagas tanpa bersyarat. Ia bernama Attaruk Shah bersedia membantu keuangan Bagas asalkan mencarikan seorang baby sitter. Audrey rela menjadi baby sitter demi keinginan suami, sedangkan Attaruk merencanakan pulang ke negerinya saat tahunan. Audrey merasa kehilangan bayi Shezan. Sebuah pilihan penuh keraguan, apakah Audrey memilih keputusan yang tepat atau bahkan menghancurkan bahtera cinta? Akankah Bagas bersatu kembali dengan istrinya Audrey atau terjebak dengan kisah mantan terindah Gabriel?

Chapter 1Di Persimpangan

Gabriel dengan percaya diri, berjalan menyusuri koridor kampus, terlihat penampilan kedewasaan yang matang. Banyak lelaki naksir dan jatuh hati, ia dengan halus menolak kecuali Bagas sang lelaki tampan pernah mengisi hatinya.

Pesona Gabriel anak si tukang ojol memang tidak diragukan lagi, kecantikan dan prestasi akademik semakin menambah nilai plus.

"Hey!" seru Fina bersorak kegirangan.

Fina selalu setia berada di samping Gabriel, ia mengedarkan pandangan menatap sekeliling. Fina mencari sosok lelaki yang bernama Frans, beberapa hari ini tiada kabar sepertinya ditelan bumi.

Seorang lelaki berahang kokoh dan bermata tajam dengan rapi keluar dari arah perpustakaan. Ganteng, rambut ala Brad Pit lurus membuat Fina dan Gabriel menatapnya lama dan saling menyapa.

Lelaki impian semua wanita, dengan postur  tinggi atletis dan macho.

Kemana aja, tidak pernah kelihatan," tanya Fina sambil bergidik dan mengernyitkan alis.

"Ada!" ucap Frans grogi. ia sedang berjalan dengan Irene gadis cantik anak bos yang dikenal sangat kaya raya.

Kesan pertama, cantik dan manja. Mereka tidak berhenti menatap wajah pualam ala artis film Drakor. 

Gabriel hanya sebatas mendongak lalu ia permisi, bergegas memasuki area perpustakaan.

Gabriel tidak pernah beruntung dalam merajut kasih asmara. Setiap lelaki yang jalan dengannya tiba-tibah beralih dengan wanita lain. Mereka sepertinya bosan dengan gadis cantik, kutu buku dan sulit diajak untuk happy berselancar terlalu jauh.

"Gabriel acap kali terngiang-ngiang nasehat orang tuanya agar lebih berhati-hati bergaul dengan lelaki. Nak! jaga dirimu dari lelaki nakal. Ingat aja, kalau ia merusakmu dari sekarang pertanda ia menyayangimu dengan nafsu." Pesan ibunya.

Gabriel merasakan sendu, ia memang harus menjalani takdir perpisahan. Gabriel tidak bisa berkata-kata. Ia sangat kecewa melihat adegan sejoli yang pernah dekat dalam kehidupannya.

Bagaskara dan Frans, kedua lelaki tampan telah menoreh luka di hatinya. Keduanya lari ke pelukan wanita lain yang lebih hangat dan memuaskan hati. Gabriel hanya gadis miskin selalu dirundung permasalahan keluarga. 

Sore itu hujan begitu deras, ilusi seorang wanita cantik seperti  bergegas menaiki mobil berwarna merah menuju rumahnya. Wanita yang berambisi menjadi eksekutif muda sukses, ia bercita-cita akan melanjutkan studi ke negeri penuh drakor, meskipun orang tuanya serba kekurangan. Namun, semangatnya untuk berkembang terus dijalani.

"Hmm..." Gabriel bergumam dalam hati sambil memejamkan mata membayangkan semua apa yang terjadi. Ia bisa merasakan kehilangan seorang Bagaskara sebagai pelindungnya dan Frans punya idaman lain.

Namun, harapan tinggal sia-sia, Gabriel harus berjuang sendiri menapaki hari-hari.

Gabriel membuka mata perlahan sambil menghirup aroma kekuatan membangkitkan asa. Ia memicingkan mata menatap jendela kamarnya yang sempit. Di balik horden bunga-bunga menggambarkan sesuatu semangat baru.

"Kring...kring …!"

"Siapa sih nelepon malam-malam gini?"

Sembari bangkit dan meraih ponsel dalam tas sepulang dari kampus. Ia lalu menatap notifikasi di layar ponsel sebelum menjawabnya.

"Halo ... Bagas ada apa?" tanya Gabriel dengan perasaan deg-degan.

"Gabriel!" 

"Besok Bagas mau ketemuan di tempat biasa," ucapnya singkat.

Gabriel menarik napas dalam-dalam sambil menaikkan sudut bibirnya. Ia sekuat tenaga menahan rasa yang kian melekat dalam hati. Bendungan air mata yang siap menerjang menumpahkan segala rasa.

Bagas akan berpamitan dengan Gabriel, ia menikahi gadis pilihan orang tuanya. Audrey gadis berkelas dan selevel keluarga kaya, relasi bisnis keduanya telah mempererat hubungan kekeluargaan. 

"Gabriel harus siap. Keputusan Bagas tidak akan membuatnya gamang. Apapun terjadi tidak akan membuatnya surut bertahan. Life must go on," gumam gabriel lirih.

Keesokan hari, pertemuan dengan Bagas sedikit agak canggung. Suasana kafe dekat kantor sangat mendukung obrolan menjurus serius. Bagas tidak sanggup menatap bintik mata Gabriel yang memasrahkan diri atas takdirnya. 

"Briel?"

"Maafkan, Mas Bagas. Kamu jangan berkecil hati bila tiada berjodoh dengan mas. Anggap aja masmu ini sebagai sodara. Mas tak kuasa menolak permintaan orang tua. Sekali lagi maafkan, mas, ya?" ucap Bagas sambil memegang kedua tangan Gabriel dan menggenggamnya erat.

Hanya rintik hujan yang mengerti tentang kepedihan hati ini. Aku rindu belaian hujan yang meneduhkan. Hujan lebih tau menghampiri di saat pamit mendahului pelanginya.

"Iya, mas. Gabriel juga sadar diri tak dapat memantaskan diri denganmu. Berbahagialah mas dengan pilihan orang tuamu," balas Gabriel diringi isakan tangis yang tertahan.

Seketika ia bangkit setelah berpamitan dengan Bagas sehingga ajakan Bagas pun tak dihiraukannya. Gabriel sesenggukan sambil mengusap bulir beningnya dengan memakai tisu. Ia berlari menjauh dari tatapan Bagas menuju halte mini di perempatan jalan.

Tetesan air yang jatuh dari langit semakin deras dan terasa menyentuh kulit ini. Gabriel menikmati rasa sakit yang tiada berkesudahan. Ia memejamkan mata sambil merasakan guyuran hujan membasahi tubuhnya.

Gabriel menghirup aroma hujan dalam-dalam. ia merasakan kesedihan yang mendalam terhapus oleh sapuan Hujan. Gabriel berdiri di tempat peneduh sembari mengeringkan baju yang basah terkena percikan  hujan.

Tit...Tit..Tit..!

Tiba-tiba, sebuah mobil HRV warna putih mutiara muncul dengan kecepatan diperlambatkan. Seorang lelaki membawa payung berwarna hitam meneduhkan hati Gabriel.

"Briel. Maafkan Frans. Ayuk! naik mobil biar mas anterin masuk ke dalam."

"Jangan, Frans,"

"Gabriel tidak mau merepotkan siapa pun," pungkasnya dengan tenang

."Sayang, masuk mobil yuk! nanti kita basah kena hujan. Frans langsung menarik tangan Gabriel mengajaknya masuk ke mobil. Gabriel pake jaket Frans aja," ucap Frans sambil mengendarai mobil melaju memasuki area kampus.

Gabriel membuka pintu mobil perlahan dan keluar diikuti oleh Frans. Mereka berjalan beriringan memasuki ruangan kampus. Baju Gabriel yang basah segera mengering, karena blouse yang dipakai berbahan jersey mudah kering. 

Tubuh Gabriel gemetar menahan kedinginan, Frans memberikan jaketnya untuk menghangatkan calon pujaan hati. Gabriel membiarkan genggaman tangan Frans terasa sangat nyaman dan menenangkan.

Gabriel menatap  dengan bola mata membulat sambil bergidik.

 "Maaf, Frans!"

"Sebaiknya jauhi Gabriel. Kita tidak ada hubungan apa-apa lagi. Mengertilah perasaan perempuan. Irena gadis yang baik dan tak pantas kau sakiti hatinya," tegas Gabriel dengan bola mata meredup.

Frans tersenyum tipis menatap wajah sendu Gabriel. Ia merengkuh bahu Gabriel seraya mengedipkan mata.

 "Apa-apaan, ini!" teriak Gabriel berang.

"Jangan sentuh Gabriel di depan banyak orang," imbuhnya lagi.

Raut wajah Gabriel merengut tiada lazim, memancarkan kebencian pada lelaki yang mempermainkan cinta wanita. Seraut wajah yang mencerminkan kesetiaan dibalas oleh pengkhianatan.

"Sayang, kamu masih mau denganku?" tanya Frans sungguh-sungguh.

"Hm, apa-apaan, ini!"

"Hargai wanita sedikit. Kau permainkan hati seorang Irena. Di mana perasaanmu, Frans?" tuding Gabriel lantang.

"Irena, mana? Irena itu sepupu Frans yang baru pulang dari korea," sergah Frans sengit.

Antara keraguan di persimpangan hati, mata Gabriel berbinar indah menatapi Frans yang tersenyum. Pipi yang menghangat menampakkan gurat-gurat bersemu merah muncul dengan manis. Perlahan ia rangkul kekasihnya kembali. Kedua sejoli tanpa sadar berpelukan erat.

"Cinta dalam keraguan, memaksa hati menguji kesetiaan"

Você também pode gostar

Raja Vampir Bertopeng Pengantin Wanita Kecelakaan

``` (Konten dewasa R-18+ Berisi adegan kekerasan, tanpa drama wanita kedua atau pemerkosaan.) Cinta saya tidak mengenal akhir, tidak ada benar atau salah. Karena saat saya mencinta, saya ingin kamu menjadi milik saya seutuhnya seperti saya milik kamu - Angelina Bhardawaj ~~~~~~ "Saya sudah bilang saya ingin merusakmu," dia menopang dagunya sambil menekannya ke dinding. "Dan kamu sudah cukup melakukannya. Sekarang saya pergi," dia membalas dengan tajam. "Kamu tidak mengerti kata-kataku, Putri," dia menyeringai dengan dingin. "Saat saya bilang saya ingin merusakmu, saya ingin mengikatmu di ranjangku dan mengisimu sampai wangi kamu menyatu dengan diriku dan setiap orang sialan di dunia ini tahu siapa kamu... Bahwa kamu benar-benar milikku!" Dia mendorongnya ke dinding, menciumnya dengan penuh gairah. ~~~~~~ Elliana Heart, putri tidak sah dari Raja Kota Heart Moon dengan keturunan pemburu hanya menginginkan satu hal dalam hidupnya; untuk mengetahui dan bertemu dengan ibu kandungnya. Tidak berdosa dan cantik, Elliana sering menjadi korban rencana ibu tirinya dan saudara tirinya. Sebastian Marino, Pangeran Vampir bertopeng yang terkenal, tidak mendapatkan apa-apa selain kebencian dari semua orang di sekelilingnya. Setiap orang takut kepadanya karena dia memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Setelah menghuni penjara selama satu tahun menggantikan saudara tirinya, Elliana terkejut saat dibebaskan. Namun, kebahagiaannya berubah singkat saat dia mengetahui bahwa dia harus menikah dengan Pangeran vampir tersebut menggantikan saudara tirinya. Elliana tidak tahu apa-apa tentang vampir, dan Sebastian membenci segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia-manusia jahat itu. Apa yang akan dia lakukan saat dia menikah dengan monster yang dinamakan dari dunia gelap yang mengambil dan berburu tanpa belas kasihan? "Kamu tidak penasaran bagaimana wajah saya?" Dia memegang dagunya dengan sakit. "Tunjukkan wajahmu kepadaku saat kamu percaya padaku," dia tersenyum lembut. 'Hal itu tidak akan pernah terjadi,' pikir Sebastian. Baginya, dia tidak lebih dari sebuah alat untuk membalas dendam pada manusia. Baginya, dia lebih dari apa pun yang pernah dilihatnya, bahkan lebih dari kebenaran eksistensinya sendiri. Ada kekuatan yang bahkan lebih besar dan lebih kuat dari segalanya dan kekuatan itu disebut takdir. Akan kah mereka mampu melawan takdir mereka untuk tetap bersama atau menyerah padanya dan kehilangan segalanya? Kisah penyihir paling mematikan yang menyamar sebagai manusia dan pangeran prodigy paling berbahaya yang bertahan hidup pada darah vampir. Penyangkalan- Buku ini dibangun di sekeliling dunia sihir dan fantasi murni. Romansa ini akan membuatmu merasakan kupu-kupu di perutmu sementara beberapa adegan mungkin membuatmu mempertanyakan kewarasan tentang cinta. 50 bab pertama akan membangun dunia di sekitar buku. Saya berjanji, jika kamu tinggal, kamu akan menyukai bukunya, sampai ini bukan genre yang kamu sukai. ~~~~~~ Ikuti saya di media sosial saya. Facebook - Penulis Angelina Bhardawaj Instagram - @angelinabhardawaj ```

AngelinaBhardawaj · Fantasia
Classificações insuficientes
700 Chs

Dosa-Dosa Carnal Alpha-nya

PERINGATAN: KONTEN MATURE! Siapa sangka putra Alpha muda akan jatuh cinta dengan pengasuhnya?! Dia bagaikan ibu yang tidak pernah ia miliki, kakak perempuan yang selalu diinginkannya, satu-satunya sahabat terbaiknya. Setelah sebuah insiden di kelompok Dark Risers, Alpha mengirim putranya ke kelompok lain untuk dilatih dan dipelihara menjadi orang yang lebih baik; Alpha masa depan. Dua belas tahun kemudian, Daniel kembali sebagai remaja yang sudah dewasa dengan dorongan seks yang tinggi dan hasrat untuk wanita-wanita cantik. Di usia yang masih muda, ia mengendalikan kelompok dengan sendirian dan juga menanggung tekanan untuk menemukan jodoh dari para tetua dan kerabatnya. Namun Daniel tidak menginginkan pasangan. Tidak pernah menginginkannya dan tidak akan pernah. Mengapa harus terikat dengan satu wanita yang akan menyusahkannya daripada menghabiskan setiap malam dengan wanita pilihan sendiri? Akankah ia hidup sendirian dalam kenikmatan duniawinya atau menarik kembali kata-katanya? Excerpt; for Volume (2) Tapi..." John memegang bantal di tangannya dengan tampilan serius dan penuh pikiran. "Apakah ini yang anda benar-benar inginkan?" Jephthah menatap ke atas dari tempatnya menyelesaikan gambar Talia dan mengerutkan keningnya sedikit. "Apa yang anda bicarakan?" John menghela nafas dan mendekat kepadanya dan Jephthah menegang karena saudaranya itu tampak sangat serius. Dan ketika dia serius, pasti ada sesuatu yang sangat penting akan dia katakan. "Anda menginginkan Talia menjadi pasangan takdir anda, bukan?" "Lebih dari apapun di dunia." Jephthah menjawab tanpa berpikir lama, sebuah cahaya berkelap-kelip di matanya seperti bintang, tapi mereka padam ketika ia menyadari John masih memiliki tampilan serius di wajahnya. "John, Ada apa?" "Jephthah," John menghela nafas. "Kita kembar... anda tahu itu kan?" Jephthah hampir memiringkan kepalanya atas pertanyaan bodoh itu. "Jadi?" "Dan kita seperti dua kacang dalam sebiji polong. Kita adalah separuh diri satu sama lain." Jephthah menyipitkan matanya kepadanya. "Apakah anda berpikir ANDA mungkin adalah pasangan saya?" John memukul kepalanya dengan bantal kali ini. "Tidak!" "Lalu cepat sebutkan poinnya, John." "70% gadis yang berpasangan dengan kembar biasanya juga..." ia berhenti, memandang Jephthah di mata sebelum menyelesaikan kalimatnya. "berpasangan dengan kembar yang lain juga." Pensil itu terjatuh dari genggamannya, berguling di atas kertas kanvas dan jatuh dengan suara terdengar ke lantai, ujung runcing grafitnya patah untuk jatuh di sebelah pintu. "Apa?!"

C3e_Jay · Fantasia
Classificações insuficientes
262 Chs
Índice
Volume 1

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO