webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urbano
Classificações insuficientes
618 Chs

Vanessa x Medusa

"Berikan alamat rumahmu padaku sekarang juga Gina!!"

"Wanita itu bukan manusia, dia fix jelmaan Medusa."

"Cepat keluar dari rumah itu Gina, tinggal bersamaku saja. Kau tidak aman tinggal bersama mereka."

"Kali ini baru keningmu yang sobek, entah apalagi yang akan wanita itu lakukan padamu nantinya."

Gina tersenyum mendengar celotehan Francia yang sedang berbicara dengannya melalui video call, karena sim card sebelumnya sudah ia buang alhasil Gina hanya bisa menghubungi Francia melalui laptop seperti ini. Beruntung Francia masih di rumah saat Gina mengirimkan pesan padanya melalui ponsel Teresa sang pelayan yang baru membantunya berganti pakaian yang kotor, kini Gina menyesali tindakannya yang sudah membuang simcard nya hanya untuk menghindari Massimo. Damn, sungguh tidak sepadan dengan kesulitan yang didapatkan saat ini dan Gina memutuskan untuk tak menggunakan ponsel pemberian pria itu.

"Aku baik-baik saja, ini hanya luka kecil."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com