Tidak mau merusak pertemuan pertamanya dengan Gina, Massimo kemudian mengajak Gina kembali ke hotel. Massimo ingin membawa pulang Gina secepatnya ke Almeria, kota pinggir pantai yang kini menjadi rumahnya sejak lima tahun terakhir. Seperti dulu, Gina masih tetap tidak bisa melawan kehendak Massimo.
Saat keluar dari restoran Gina memperlambat langkahnya ketika melihat Diego masih adu argumen dengan Martin, Diego masih tidak terima diperlakukan tidak sopan oleh anak buah Martin.
Menyadari fokus Gina tertuju pada Diego yang berada tiga meter dari tempat mereka berdiri saat ini bibir Massimo melengkung.
"Kenapa? Kaget melihat kakak tirimu yang sekarang?" tanya Massimo pelan membuyarkan lamunan Gina.
"Massimo," desah Gina serak, merasa terganggu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com