Tanpa merasa bersalah Gina kemudian berjalan keluar dari kantin melewati rombongan mahasiswa pengacau yang selama satu minggu ini membuat kerusuhan di kantin, pada saat sampai di pintu keluar terlihat seorang koki wanita mengacungkan ibu jarinya ke arah Gina sambil tersenyum.
Gina menganggukkan kepalanya perlahan sambil tersenyum, merespon apa yang dilakukan koki wanita itu.
"Gina, tunggu!!"jerit Lily dan Tanya secara bersamaan, kedua gadis itu panik ketika melihat Gina sudah semakin menjauh.
Mendengar namanya dipanggil Gina menghentikan langkahnya, menunggu kedua temannya datang. Begitu Lily dan Tanya berhasil mendekat, Gina kemudian meneruskan langkahnya kembali menuju taman.
Setelah Gina pergi beberapa mahasiswa lainnya yang masih ada di kantin mulai berani menyindir para mahasiswa arogan itu, sepertinya tindakan berani Gina berhasil menyulut keberanian mahasiswa lainnya untuk ikut menegur rombongan pengganggu itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com