LANTAI PERMAINAN

Seluruh ruangan berwarna pink layaknya anak kecil yang sedang bermain di kamar ini. terdapat kasur dan perabotan kamar lainnya yang berserakan tak beraturan, aku mengisyaratkan pada mereka untuk berhati-hati.

Setelah melewati kasur tiba-tiba seluruh cermin menelan perabotan itu dan suasana menjadi sedikit mencekam karena hal ini. Seluruh cermin mengitari kami dan aku memiliki pantulan yang sangat banyak sehingga kita tidak dapat berjalan seperti yang kita inginkan.

"Bagaimana ini?" tanyaku.

Kemudian Molniya maju sembari meremas tanangnya.

"Serahkan padaku!"

Dengan mengeluarkan tenaga yang cukup besar dia memukul seluruh cermin dengan sekali pukulan, memang benar kekuatannya dapat menghancurkan seluruh cermin, tapi jangan pernah meremehkan musuh kita karena dalam waktu kedipan mata seluruh cermin kembali seperti semula.

"Apa ...?!" keluh Molniya melihat kejadian aneh ini.

Aku Hanya menggelengkan kepala dengan kejadian ini.

"Aku ingin mencoba sesuatu!" bisik Black Pearl.