65. Kembalinya Ralisa

Ralisa memasuki apartemen Alicia dengan perasaan tak enak, entah mengapa hatinya menjadi seperti ini, tak tenang dengan hal yang terjadi. Padahal ia sendiri pun tak pernah tahu hal apa yang terjadi sampai hatinya mengatakan untuk was-was seperti ini.

Dilihatnya Alda yang sedang menangis di dapur sembari membuat susu ibu hamil, sejenak Ralisa mengikuti apa kata hatinya. Ini semua tidak beres. Ini semua ada yang salah. Tapi apa yang salah? Apa yang terjadi sampai seperti ini keadaannya?

"Alda, are you okay?" Lontaran pertanyaan itu langsung membuat Alda menghapus air matanya, meninggalkan jejak air mata yang langsung membuat Ralisa semakin merasa tidak beres dengan ini semua. Ralisa tahu bagaimana karakteristik sahabatnya, terlebih Alda. Alda tak pernah mau merepotkan orang lain. Alda yang tak pernah mau kelihatan sedih, padahal luka batinnya sangatlah besar.