webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasia
Classificações insuficientes
1144 Chs

Percakapan Mertua & Menantu

Aleksis menggeleng. "Tentu saja tidak. Kau akan mengingat semua yang terjadi selama enam tahun terakhir. Kau tidak akan melupakan apa pun."

Vega menghela napas lega. Ia telah merasakan betapa ngerinya kehilangan ingatan selama enam tahun ia terpisah dari keluarganya kemarin. Ia tidak mengetahui siapa dirinya, bagaimana masa lalunya, dan harus mengalami begitu banyak hal membingungkan karena hal itu.

Ia tak mau mengalami itu untuk kedua kalinya, dan kehilangan ingatan dari enam tahun terakhir hidupnya sebagai Fee Lynn-Miller. Kalaupun ingatannya sejak kecil hingga usianya 16 tahun dapat kembali, ia tak ingin kehilangan ingatannya sejak ia diculik... hingga kini.

"Oh.. syukurlah," kata Vega lega.

"Kau tidak usah kuatir. Kurasa semuanya akan baik-baik saja. Kita akan segera mendapatkan jawaban dari kakekmu," kata Aleksis sambil merangkul anak perempuannya. Wajahnya terlihat lega sekali. "Hmm.. apakah kau sudah makan siang?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com