Melihat L cemberut seperti itu London terdiam di tempatnya. Gadis ini memiliki bibir mungil berwarna merah jambu alami yang tampak sangat menggemaskan kalau ia marah maupun cemberut.
Mungkin inilah pesona seorang L. Seingat London, gadis itu sangat jarang tersenyum, kecuali saat difoto, karena ia adalah seorang artis yang sangat profesional. Dalam pemotretan, L bisa berganti pose dan tersenyum 20 kali dalam satu menit.
Tetapi dalam kehidupan sehari-hari, seingatnya L hampir tidak pernah tersenyum. Ekspresinya biasanya datar atau dingin. Banyak orang akan menganggapnya elegan dan sedikit angkuh, tetapi L tidak pernah mempedulikan pendapat orang-orang.
Tanpa sadar London menatap bibir mungil yang sedang cemberut itu dan menjadi terpaku. Entah kenapa bayangan-bayangan peristiwa malam itu kembali muncul di benaknya. Ia ingat bibir mungil itu mendesah dan merintih dengan sangat seksi ketika mereka bercinta di bawah pengaruh obat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com