webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasia
Classificações insuficientes
1144 Chs

Hari Ini Semua Akan Selesai + Pengumuman Giveaway

"Apakah kita bisa membalas pesan Skia?" tanya Alaric kepada Mischa.

"Sepertinya tidak bisa. Ia menghilangkan jejaknya dan menggunakan berbagai saluran satelit untuk mengirim video ini. Ia bisa berada di mana saja," kata Mischa. "Aku bisa mengirim datanya kepada Paman Nic, siapa tahu Paman Nic bisa membantu."

"Ya, sebaiknya begitu. Kau hubungi Nic lagi, dan urus DNA Karl Sotterham, cocokkan dengan DNA Renald di gelas minumannya ini. Kalau mereka memang paman dan keponakan, rasanya aku tahu apa yang membuat mereka membenciku setengah mati dan ingin menyakiti keluargaku," kata Alaric.

Wajah lelaki itu sudah memerah karena amarah. Sebagai pembunuh profesional yang berdarah dingin, ia sangat jarang menunjukkan emosinya. Tetapi karena ini berkenaan dengan anak perempuannya, Alaric benar-benar tidak dapat menahan diri. 

"Baik, Tuan," kata Mischa dengan hormat. Ia lalu mengundurkan diri dan meninggalkan Alaric seorang diri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com