webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasia
Classificações insuficientes
1144 Chs

Hannah Yang Cerdas

"Kenapa kau diam saja?" tanya Hannah keheranan. Friedrich segera tergugah dari lamunannya dan menggeleng. Sesaat tadi ia teringat akan ibunya yang cantik dan penyayang dan meninggal saat ia masih sangat muda. Ia bahkan sudah mulai lupa pada wajah ibunya.

Yang selalu sangat membekas dalam ingatannya adalah bau wangi masakan pada tubuh ibunya setiap kali beliau menyiapkan makanan-makanan kesukaan Friedrich dan Karl.

Ah, ia sangat merindukan wanita itu.

"Tidak apa-apa," kata Friedrich. Ia mengambil duduk di kursi meja makan dan Hannah segera menaruh piring dan alat makan lainnya di depan pemuda itu. Kepalanya melongok ke arah pintu dapur dan mengerutkan keningnya keheranan, membuat Friedrich bertanya-tanya siapa yang sedang dicari Hannah. "Kau mencari Karl?"

Gadis itu mengangguk. "Benar. Apakah dia tidak turun untuk sarapan?"

"Kami sebenarnya tidak biasa sarapan," kata Friedrich. "Tapi, karena kau sudah memasak sesuatu, aku akan memanggilnya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com