webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasia
Classificações insuficientes
1144 Chs

Berlayar

Perjalanan mereka sangat menyenangkan dan dalam hati Aleksis bertekad untuk minta dibelikan motor begitu ia cukup umur. Ia pun ingin belajar mengendarai motor seperti pria keren di depannya ini.

Saat memasuki jalan dekat pelabuhan yang sepi tiba-tiba saja pemuda itu mengerem mendadak hingga helm Aleksis membentur punggungnya.

"Aduhh...!! Ada apa?" tanya Aleksis sambil mengusap-usap pipinya yang tadi terbentur punggung pemuda di depannya.

"Maaf, aku mengerem mendadak," kata pemuda itu cepat lalu memasang standar motornya dan turun. Aleksis keheranan melihatnya. Ia juga turun dari motor dan mengikuti langkah pria itu yang sudah duduk berjongkok satu meter di depannya.

"Astaga... itu..?" Aleksis sudah melihat seekor anak anjing yang terluka di tengah jalan yang tadi kalau saja pemuda itu tidak buru-buru mengerem, mungkin anjing itu sekarang sudah mati tertabrak. Aleksis tampak kuatir sekali, "Bukan kita yang menabraknya, kan?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com