Fee tertawa kegelian, ia berusaha menyingkirkan tangan Ren, tetapi gagal. Apronnya kini telah terlepas dan tangan Ren kembali merayapi kulitnya dan masuk dari bawah rok seragamnya. Sia-sia saja Fee meminta suaminya berhenti. "Nanti seragamnya kusut."
"Hmm... kalau takut kusut, dilepas saja, ya. Sini aku bantu lepaskan," kata Ren sambil tangannya bergerak lincah mengangkat rok Fee yang menutupi kaki dan paha mulus istrinya. "Salah sendiri kau menggodaku dengan seragam pelayan seksi..."
"Ini tidak seksi. Pakaiannya sopan," bantah Fee.
Namun demikian, gadis itu segera menyadari bahwa seumur hidupnya ia memang belum pernah mengenakan seragam pelayan sebelumnya. Dulu waktu ia bekerja di resort, ia mengenakan seragam petugas penerima tamu yang resmi, dan kemudian seragam petugas kebersihan sama sekali tidak menarik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com