Bab 62

Akhirnya mobil taxi yang aku tumpangi telah sampai tepat di depan pintu rumah. Aku pandangi tenda besar yang tidak berias.

Hatiku pun semakin gundah, dengan melihat tenda yang telah terbentang dan tampak melihat ada beberapa orang di dalam rumah.

Sayup-sayup aku mendengar orang yang sedang berkata.

Sah....

Sah....

Sah...

Alhamdulillah.

begitulah ucapan yang aku dengar dari kerumunan di dalam rumah. Aku yang semakin bingung apa yang sebenar nya telah terjadi.

"Siapa yang sedang melangsungkan pernikahan?" batinku semakin tak karuan di buatnya dan aku menggerakkan langkah kakiku semakin cepat menuju ke rumah. Karena ingin mengetahui apa yang telah terjadi di dalam.