Lahirkan Anak Perempuan

Bai Ran menatap Yuan Quan dengan curiga. Jelas, ia tidak percaya.

Meskipun Che Er sedikit sadar akan kehidupan, bukankah Quan Rui ada di sini?

Bai Ran baru saja menjalani operasi. Ketika tubuhnya terasa tidak nyaman, ia terpaksa harus meninggalkan anaknya sendirian bersama Quan Rui.

Sulit bagi orang biasa untuk membayangkan bahwa seorang bos besar yang kooperatif dapat membicarakan bisnis senilai ratusan juta dolar sambil satu tangannya menggendong untuk menyusui si kecil dengan mudahnya, bukan?

Xiao Che Er sepertinya tidak memberi muka pada Yuan Quan. Ia melihat ke arah Yuan Quan, dan begitu mengerutkan mulutnya lagi, ia terisak dan hendak menangis.

"Huaaa... huaaa..."

Yuan Quan, awalnya ingin meloloskan diri tanpa hukuman, mana mungkin mengira bahwa putra Quan Rui sangat pintar hingga membuat kedua kakinya melunak seperti ini? Ia bahkan tidak berani menatap Quan Rui, dan memutuskan segera pergi.