406 Hutang

Hari ini Balqis ada kelas pagi. Karena malas menyetir, perempuan itu meminta tumpangan kepada Ayana yang kebetulan juga ingin keluar entah ke mana. 

"Kamu pulang nebeng lagi?" tanya Ayana pada adiknya.

Balqis menggeleng, "gak nebeng Kakak lagi kok. Nanti aku minta anter sama temen aja," jawabnya.

"Cowok?"

"Dih, kepo!"

Ayana mendengkus mendengar cibiran sang adik, sedangkan Balqis terkekeh geli melihat raut kesal kakaknya. 

"Jangan bolos kamu, kuliah yang bener," ujar Ayana saat mobil yang perempuan itu kendarai berhenti di depan fakultas sang adik.

"Siap, senior! Berasa bocah yang dianter sekolah tahu gak," celetuk Balqis memanyunkan bibir lalu keluar dari mobil Ayana.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

avataravatar
Próximo capítulo