Tak lama ponsel miliknya berdering namun Syafa tidak terganggu karena sudah tidur nyenyak, dengan perlahan-lahan Leon mengangkat ponselnya. Tertera nama "Bunda" di layar ponselnya.
*Assalamualaikum, Bunda.*
*Waalaikumsalam putraku. Bagaimana kabar kamu dan putriku?*
*Aku dan istriku sangat baik, Bunda. Bahkan sekarang Syafa tidur dengan nyaman dipelukkan diriku,*
*Tetaplah jaga keharmonisan kalian nak. Bunda dan Ayahmu selalu mendukung dirimu.*
*Terimakasih, Bunda.*
*Ya sudah nak. Bunda tutup dulu karena Ayah dan adikmu sudah lapar,*
*Baiklah, Bunda.*
Setelah selesai berbincang-bincang, Leon meletakkan kembali ponselnya dan fokus pada perut istrinya yang membuncit.
"Istriku semakin seksi dengan perut buncitnya," ujar Leon dengan senyuman mengembang.
Dia sendiri sangat bahagia memiliki istri seperti Syafa yang pintar memasak dan mengurus dirinya dengan baik.
Tak lama kemudian Syafa terbangun membuat Leon bingung.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com