Setelah semua prosesi upacara pernikahan sampai tanda tangan surat nikah berakhir. Kaisar dan Felicia berfoto sebagai kenang-kengan yang akan mereka pasang di rumah. Mereka berencana untuk melihatnya saat tua nanti.
.
.
.
Sementara itu di kediaman Samudera. Di rumah kakek Al. Dari siaran langsung di laptop Hera yang Dino ambil diam-diam lewat ponselnya. Hera dan kakek Alfendy meihat upacara pernikahan Kaisar dan Felicia. Kakek Al terihat gembira, meski pun tak bisa menyaksikan pernikahan itu secara langsung karena terhalang oleh ego masing-masing.
"Menikah dengan long sleve dan sepatu sport! Rambut gondrong yang bahkan tudak di sisir. Kaisar banget!!" Kakek Al terpingkal saat melihat cucunya tak berpakaian formal gara-gara mencari Gadis.
"Felicia juga benar-benar tak memakai gaun pemberianku." Hera menghela napas panjang, dia sangat berharap Felicia mau memakainya.
"Kamu bilang istri Kaisar hamil? Berarti kakek akan memiliki cicit donk?" Kakek Al terlihat sumringah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com