webnovel

strange book

Horror&Thriller
Contínuo · 391 Modos de exibição
  • 2 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO

What is strange book

Leia o romance strange book escrito pelo autor Shahbaz_Khan_1062 publicado no WebNovel. ...

Sinopse

Você também pode gostar

Survival Rising Stage

The battle was over...but the losses were great, for me at least. Why me exactly??... I wasn't strong or powerful, I didn't provide great support, nor did I keep the team together. "So why me?" this was the thought in my mind as I bled out. My killer was on top of me at this moment and I questioned them. Black hair, purple eyes, and a faint mysterious aura surrounded this person. He looked me in the eye, with a crazed look and a bloody grin on his face, "because you were weak", he said. "because you were weak...I would be able to take you down with me before...I died" his ability to speak was slowly slipping away. He was also bleeding out just like me. But, I did not create his injuries. To the right was a woman who once was a crybaby, with black hair, yellow eyes, and a petite body representing the fact she was only 17 year old, staring coldly at us. "She's changed so much", I said reminiscing in the better times, when she was easily scared by an ant crawling on her arm. To the left was a man with a murderous aura around him, he was the one who brought along the fatal injuries on my killer...no traitor of our group. He had black and yellow eyes as well and was the older brother of the other woman, unlike a cold stare he has a murderous aura, the reason was unlike the other 5 members of our group and this traitor, he and I were like brothers and were very close. I was very sad to have let him down. Smiling a bitter smile I looked at, "Im sorry", I muttered.

breadbringer · Jogos
Classificações insuficientes
2 Chs

Cross the Line

Nathaniel Rothschild, seorang agen rahasia yang sedang melakukan misi pengejaran terhadap mafia paling berbahaya di dunia, Dragon Knight. Demi misi yang diembannya, Nathan menyamar dan masuk ke dalam organisasi yang dipimpin oleh Dragon Knight. Namun bukannya berhasil mengungkap siapa Dragon Knight, Nathan justru terjebak dalam hubungan dengan seorang pria yang pendiam tapi perhatian, Ethan Hunt. Semakin lama, Nathan tidak mampu lepas dari jeratan Ethan Hunt. Hingga dia akhirnya bertemu dengan Dragon Knight dan membuat Nathan bimbang. ***** "Lepaskan obsesimu pada Dragon Knight. Lalu hiduplah bersamaku," pinta Ethan pada Nathan yang bersandar di dadanya. "Aku tidak bisa. Itu tujuan utamaku masuk kedalam organisasi ini," jawab Nathan lirih. Keduanya terdiam, hingga akhirnya Ethan mengatakan sesuatu yang membuat Nathan terbelalak. "Apa kau begitu menginginkan dia, daripada aku? Apa hubungan kita ini tidak ada artinya bagimu?" sergah Ethan dengan getir. "Itu dua hal berbeda! Bersama denganmu adalah mimpiku. Menangkap dan menyeret Dragon Knight ke penjara adalah misiku," sahut Nathan tegas. "Kalau begitu, hubungan kita harus berakhir. Kita ... selesai." Ethan menatap lurus ke arah depan, menolak untuk melihat pada Nathan. "Apa maksudmu!" seru Nathan tidak terima. **** "Ke-kenapa ... k-kau, kenapa jadi begini," lirih Nathan tak percaya. Senjata di tangannya jatuh ke bawah. Sementara tubuhnya merosot, turun tak berdaya. Menatap pria di depannya dengan tak percaya. "Kenapa, Ethan? Kenapa kau menipuku?!" teriak Nathan tidak terima. Sementara Ethan menatap pria di depannya dengan rumit. Mengeratkan kepalan kedua tangannya, Ethan berkata dengan datar. "Bukan aku yang menipumu di sini. Namun kau yang kurang jeli dalam memata-matai diriku," ujar Ethan dengan rahang terkatup rapat. Sontak saja Nathan mendongak, mendengar pernyataan itu. "Kau yang masuk ke sini untuk memburu dan menangkap diriku, bukan?!" kata Ethan dengan getir. Ucapan itu menusuk jauh ke dalam hati Nathan. Membuat pria itu tertunduk menyedihkan. Setetes air mata, lolos dari sudut mata Nathan. Merasakan hatinya terluka dan kecewa dengan keadaan ini. **** "Maafkan aku, Ethan. Aku mencintaimu, tapi aku juga mempunyai kewajiban untuk negaraku. Ini sudah menjadi tugas dan kewajiban yang harus aku lakukan," ujar Nathan lirih. Nathan menangis sembari memeluk erat tubuh Ethan, yang terbujur tak berdaya di pangkuannya. Sementara tangan Nathan terus berusaha untuk menghentikan pendarahan di dada pria itu. "Aku mohon, Ethan. Bertahanlah," bisik Nathan di telinga Ethan. Air mata penyesalan dan kesedihan, mengalir di kedua sisi wajah Nathan. Ketika hidup memberikan dua pilihan. Antara cinta dan tugas negara. Yang mana keduanya butuh pengorbanan besar. **** Hai.. aku Re. Aku juga author di beberapa PF lain. Semoga kalian suka dengan cerita ku kali ini.

Re_Seyren_Amazona_4586 · LGBT+
Classificações insuficientes
1 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões

APOIO

empty img

Em breve

Mais sobre este livro

Relatório