webnovel

Chapter 29

(A/N : Anda tahu? Entah bagaimana saya selalu memiliki mood yang cepat berubah dalam menulis cerita dari beberapa dunia. Awalnya saya ingin segera menulis cerita mengenai arc DxD, tapi sungguh saat ini gairah itu hilang. Dan entah bagaimana saya ingin segera berpindah ke dunia lain. Yah bagaimanapun saya sudah bosan dengan arc DxD)

Setelah apa yang terjadi ketika Eros dan ketiga anak naganya menyeret Ophis keluar. Mereka pergi berlibur untuk menjelejah beberapa alam semesta dengan berakhir membawa oleh oleh beberpa batu warna warni dari seorang pria berkulit ungu.

Kembali sekarang, Eros sedang berjalan menuju pemukiman Youkai di dunia surgawi, lebih tepatnya suku nekomata-nekohousu. Sesampainya disana dia disambut oleh berbagai orang, para pria menunduk hormat,para wanita mengedipkan mata dibelakang suami mereka, dan anak-anak segera berlarian ke arahnya.

Setelah selesai menyambut disana-sini dan sedikit menggoda beberapa ibu rumah tangga, Eros melanjutkan untuk melihat keadaan istrinya kucingnya. Sampai disebuah bangunan tinggi mirip kastil dia segera masuk ke halaman dan disambut oleh beberapa valkyria. Menyambut meraka kembali, Eros langsung membuka pintu dia sambut oleh enam anak kucing kecil humanoid. Eros tidak bisa tidak merasakan rasa bahagia, dan memeluk mereka berenam secara bersamaan. Dibelakang mereka ada dua sosok wanita montok.

"Akhirnya anda datang mengunjungi kami Nya~"

"Ara-ara Kuroka, anda tahu bahwa Danna Sama sangat sibuk"

"Maaf aku mempunyai misi untuk mengeluarkan Ophis dari kehidupan neet-nya. Dan Fujimai aku tidak menyangka kau hamil lagi begitu cepat," Eros berkata dengan nada bahagia sambil melepaskan pelukannya dari keenam anak kucing.

"Ara-ara~ bukankan anda harus bertanggung jawab Danna Sama? Fufu~," Fujimai berkata dengan seringai menggoda yang mana Eros segera mengelusnya dengan manja.

Tapi seseorang geram dengan pemandangan ini.

"Okaasan jangan lakukan hal seperti itu di depan anak-anak, Nyaa~"

Eros dan Fujimai segera berhenti saling menggoda dan melihat Kuroka sedang menutupi anak-anak dengan suatu ilusi. Eros terkekeh sedangkan Fujimai tersipu malu. Akhirnya mereka semua menghabiskan waktu kerluaga bersama dengan normal, ya normal, tidak ada hal-hal aneh.

Sejak perjanjian damai ketiga faksi, Eros segera menghancurkan Khaos Bridge dan membunuh semua anggotanya, tentu kecuali para wanita. Diantara mereka ada yang memiliki sacred gear yang cukup berguna untuk menjadi pajangan. Diantaranya divine dividing, salah satu dari 13 longinus. Awalnya Eros ingin membebaskan Albion dari segelnya dan menyerahkannya pada suku Naga. Tapi salah satu anaknya dengan Ye Ziyun, ingin memiliki longinus itu. Dengan senang hati dia memberikannya. Dan sisa dari sacred gear dari rampasannya dia buat menjadi hiasan dinding.

Setelah khaos bridge hancur, Eros mengambil alih dan menjadikannya faksi baru di dunia supranatural. Wisnu, ayah angkatnya telah mencapai usia yang sangat tua. Dan memutuskan untuk pensiun dari dunia suprantural. Dia sekarang sedang menghabiskan waktu santi disalah satu resortnya di dunia Surgawi.

Eros juga telah membuat babak belur Pak Tua Great Red atas permintaan Ophis. Sungguh dia sangat tertipu, banyak yang mengatakan bahwa Great Red merupakan seorang gadis, tapi kenyataannya dia seorang pak tua berjenggot. Awalnya dia ingin megirimkannya menuju sarang naga, tapi tentu saja salah satu putrinya ingin great red menjadi pelayannya. Dan begitulah masa lalu dan terbentuknya faksi baru tanpa ada yang mengetahui.

Segera dia pamit pada keluarga kucingnya. Dan menuju Istana untuk melihat putri sulung bersama ibu malaikatnya. Sudah satu tahun sejak dia menculik Gabriel, salah satu seraph di Surga DxD. Gabriel yang awalnya takut dengan penculikan terhdapnya. Tapi segera setelah dia mendengar penjelas Eros dan mengetahui bahwa dia mempunyai anak. Gabriel segera memukul Eros dengan keras dan memarahinya dengan muka memerah.Dia tidak percaya bahwa dia mempunyai seorang putri tanpa sepengetahuannya. Dan lebih penting dia tidak pernah memberikan cinta ibu pada putrinya. Gabrielle yang melihat ayahnya terpental akibat pukulan ibunya melongo kaget. Tentu saja siapa yang tidak kaget, dia ingat bahwa salah satu adik perempuannya mengatakan bahwa seorang ibu adalah monster sebenarnya.

Eros yang terlempar akibat pukulan Gabriel juga tercengang. Segera menggelengkan kepalnya berpikir bahwa karma membuat wanita marah juga berlaku padanya. Tapi siapa Eros? Dia tidak bisa menerima ini, dan dia segera merencanakan balas dendam untuk menghancurkan Seraph polos itu dengan anacondanya.

Berpikir bahwa hidupnya telah sedikit membosankan dia berpikir untuk menjelajah ke dunia baru segera. Meninggalkan klon di dunia DxD, dia juga telah melakukan hal yang sama di beberapa dunia sebelumnya. Tentu tidak ada yang mengetahui tentang ini, karena bahkan klonnya dia kendalikan langsung secara manual. Menyiapkan Klon, Eros segera mengirimnya ke dunia DxD untuk lebih membuat kekacauan selama dia tidak ada.

(A/N : Jangan khawatir saya akan mencoba untuk menulis kelanjutan arc DxD ini ketika saya mempunyai inspirasi. Karena inspirasi saya sekarang untuk dunia baru, saya ingin segera menulisnya)

"Jarvis, apakah ada dunia yang belum saya ketahui?" Eros bertanya pada Jarvis.

Selama ini Eros selalu mendatangi dunia yang jelas dia ketahui, khususnya tentang masa depan dari dunia itu. Tapi akhir-akhir ini Eros berpikir bahwa menjelajah ke dunia yang tidak dia ketahui juga cukup menyenangkan.

[Tuan saya pikir, saya menemukan dunia yang anda maksud. Semasa anda masih berada di alam Void, anda belum pernah sama sekali membaca manhwa Release that Witch. Dunia ini mirip dengan kejadian di Eropa mengenai perburuan penyihir. Dan semua penyihir adalah seorang wanita atau gadis muda, satu lagi, dikatakan mereka tidak bisa hamil]

Eros yang mendengar ini menyeringai.

"Fufu aku tidak sabar membuktikan apakah benar mereka tidak akan hamil. Tapi sebelum itu aku ingin membuat challange untuk diriku sendiri. Mari kita lihat..Baik sudah kuputuskan untuk menyenangkan situasi aku akan menjadi penyhir pria satu-satunya di dunia itu HAHA. Lalu kuputuskan akan menjadi pendekar pedang !! Fufu aku tidak pernah memikirkan ini sebelumnya, tapi cukup menyenangkan," Dengan lambaian tangan Eros segera berganti pakaian ala samurai dengan kimono emas yang cocok dengan rambutnya membuat dia menjadi 1000 kali lebih tampan. Dipinggangnya ada pedang katana, "Baik dengan mencoba transmisi instan dari Dragon Ball... (Kai-Kai)" Segera Eros hilang dari tempat itu.

...

..

.

=Penjara Kota Perbatasan=

"Uhh kenapa aku telportasi ke tempat aneh seperti ini? Dilihat dari desain tempat ini sepertinya sebuah penjara"

Eros yang telah bertelportasi ke tempat yang dia yakini sebagai penjara mulai berkeliling.

"Aneh penjara ini cukup sepi, apa mungkin ini disebuah kota terpencil? Tunggu...didalam ada tanda tanda manusia..juga mana? Fufu~ Aku tidak menyangka akan bertemu penyihir secepat ini" Eros yang menemukan tanda mana segera berjalan ke arahnya.

Sesampainya disana, dia melihat gadis remaja kira-kira berumur 15 tahun dengan rambut coklat oranye menggunakan pakaian lusuh.

Menyadari keberadaan Eros, gadis itu berdiri dan menatapnya.

"Siapa kamu? Dilihat dari penampilanmu, kamu bukan penjaga atau seseorang dari kota ini. Penyusup?" Gadis itu berkata dengan nada tenang.

Eros mendengar perkataan gadis itu tidak mau tidak memuji keberanian dan ketenangannya.

"Apa kamu penyihir? Apa kamu ingin bebas dari penjara ini?" Eros langsung bertanya pada gadis itu.

Gadis yang dimaksud kaget dengan pertanyaan Eros, ditanyai apakah dia ingin bebas, jika orang normal maka jawabannya pasti 'Ya'. Tapi dia penyihir dan dia dilaporkan oleh ayahnya sendiri. Kehidupan sehari-harinya telah hancur, dia tidak mempunyai tempat untuk kembali.

Melihat bahwa gadis itu tidak menjawab, Eros mengerutkan kening.

[Tuan sepertinya liontin yang dipasangkan dilehernya itu, entah bagaimana menyegel sihirnya]

Tiba-tiba suara asistennya terdengar, Eros langsung melambaikan tangannya dan liontin di leher gadis itu hancur.

Gadis itu terkjut, tapi bukan karena liontin yang meledak secara tiba-tiba, tapi karena pria didepannya menggunakan sihir. Benar!! Seorang PRIA!! Tidak pernah ada penyihir pria yang ditemukan, tapi didepannya seorang penyihir pria tunggal hidup dengan daging.

"Jadi bagaimana? Apa kamu ingin bebas? Sihirnya sekarang sudah tidak disegel lagi, kamu bisa menghancurkan sel ini sendiri?" Eros bertanya lagi.

Gadis melihat ke arah Eros dan tepan detik berikut suhu menjadi panas, api tiba-tiba muncul disekeliling gadis itu. Jeruji besi yang menahannya juga ikut meleleh tentu pakaian lusuhnya juga ikut hangus.

"Hohhh jadi kau penyihir api? Suhu ini? Hmm mungkin dibawah level suhu lava..Menakjubkan" Eros cukup takjub dengan kekuatan penyihir dunia ini. Dibangingkan dengan beberapa dunia isekai yang hanya bisa melemparkan mantra 'Fire Ball'.

"Aku sudah memutuskan aku akan pergi bersamamu tuan-" Gadis itu berjalan ke arahnya, tapi segera dia merasakan sesuatu menutupi tubuhnya. Melihat ke depan dia melihat pria depannya mengambil jubah entah dari mana dan menutupi tubuhnya.

"Gunakan saja jubah itu, juga namaku Eros. Siapa namamu?"

"Anna. Namaku Anna"

"Oke Anna, sepertinya kita harus segera pergi. Penjaga akan segera kembali. Mendekatlah,"

Gadis yang bernama Anna itu tidak sempat menjawab dan dia sudah berada dalam pelukan Eros. Anna hanya memerah semerah tomat. Dia belum pernah melakukan kontak fisik dengan seorang pria kecuali ayahnya.

Dia tidak sempat fokus pada wajah penolongnya, tapi dilihat dari dekat ternyata penolongnya sangatlah tampan. Dia berani bersumpah tidak akan ada yang menyaingi ketampanan Eros. Tapi pikirannya terputus ketika detik berikutnya setelah dia berkedip mereka berada di luat penjara.

"Bagaimana?" Anna sekali lagi terkejut oleh Eros.

"Bukankah ini yang kalian sebut sihir?" Eros menyeringai, "Kita berada di hutan barat dari kota tadi, disini banyak hewan buas jadi mereka tidak akan pernah memikirkan kita kabur kesini. Jadi mari kita mulai rencana masa depan kita"

Ketika Eros dan Anna sedang merencanakan rencana masa depan. Di kota perbatasan sedang terjadi keributan. Tawanan penyihir yang ditangkap oleh penjaga telah melarikan diri. Semua penjaga telah berkeliling kesana kemari mencari tawanan. Namun seseorang yang berambut hitam dengan kuncir merenungkan tindakannya ketika dia melepaskan penyhir dari eksekusinya.

....

..

.

Sebulan telah berlalu hutan yang dulu hanya dipenuhi oleh tanaman liar dan pepohonan, kini dapat dilihat sabagai sebuah desa. Meski dapat dikatakan sebuah desa tapi hanya terlihat dua orang di desa itu. Mereka ada Eros dan Anna. Setelah hari itu, Eros membagikan rencananya kepada Anna tentang membuat pemukiman bagi para penyihir. Eros juga memberitahunya bahwa dia ingin membuat manusia biasa dan para penyihir hidup bersama berdampingan.

Anna yang mendengar ini memiliki kekaguman pada Eros. Dia tidak menganggap rencana Eros konyol, melihat tekad dimatanya cukup membuat Anna terpesona.

Sungguh jika Anna tahu rencana masa depan Eros yang sesunggunya dia hanya bisa memikirkan, apakah dia menyesal mengikuti Eros. Tapi tidak akan ada penyesalan disisi Eros. Anna juga telah belajar banyak dari Eros, dari pengetahuan umum, sains, geografi, dll. Dan yang terpenting, Anna telah mengetahui bahwa Eros benar-benar seorang penyhir. Anna melihat bahwa Eros bisa membuat semuanya menjadi berat yang mana Eros sebut sihir Gravitasi.

Dalam sebulan itu juga Anna yang mengenakan setelah maid merah berenda dengan sepatu bot hitam, telah menumbuhkan perasaan romantis. Siapa yang tidak akan jatuh cinta pada seorang pria tampan yang menyelamatkan gadis putus asa. Eros juga menyadari ini dan hanya memberikan tanda hijau. Dia akan maju secara perlahan dan tidak akan agresif seperti biasanya.

Eros juga telah menyebarkan rumor ke seluruh penjuru dunia menggunakan klonnya tentang pemukiman penyihir.

Saat ini Eros sedang membuat tembok dengan bantuan klonnya. Disisi lain Anna saat ini sedang belajar mengendalikan sihirnya. Dengan bantuan Eros dan sains, Anna telah belajar dengan cepat.

"Sepertinya kita kedatangan tamu, Anna bersiap kita akan pergi"

Anna yang sedang berlatih, segera berkemas. Dia tidak bertanya tentang apa yang terjadi, dia memiliki keyakinan buta padanya. Setelah berkemas Anna datang menuju halaman, Eros yang melihat Anna telah datang segera memeluknya dan mereka menghilang dari sana.

Sedangkan saat ini, di sisi lain hutan sekolompok manusia sedang terpojok oleh sekelompok binatang buas. Tapi bukan itu masalahnya, jika hanya sekelompok binatang buas mereka akan mudah menanganinya. Tapi dibelakang kawanan binatang buas itu ada mahluk menyerupai iblis, itu adalah demon beast.

Seorang pria kekar berambut biru dengan bekas sayatan di wajahnya berkata pada pria paruh baya berambut putih.

"Tuan Pine..Aku akan menahan demon beast ini. Aku ingin kamu pergi memimpin para warga yang selamat masuk kedalam hutan" Pria berambut biru berkata dengan tekad di matanya.

"Tapi Iron Axe, kamu tidak akan bisa menangani semuanya sendirian. Aku akan membantu-" Pria berambut putih tidak bisa menyelesaikan perkataannya ketika dia dipotong oleh pria beranama Iron Axe.

"Tolong jangan Tuan Pine.. Yang mulia pangeran keempat telah binasa, juga benteng stronghold tidak menerima kita. Hanya anda yang bisa memimpin para warga. Juga bukankah putri anda, Nona Nana masih membutuhkan sosok Ayah ?" Iron Axe berkata dengan senyum dan mata penuh tekad.

Tuan Pine hanya menggertakkan gigi. Melihat kebelakang, dia hanya melihat bahwa para warga juga memilki wajah putus asa dan putrinya disisi lain menahan tangisannya karena kehilangan gurunya.

Ketika dia akan memberikan jawaban pada Iron Axe, geraman dari demon beast terdengar yang menyebabkan mereka semua menjadi waspada.

*grrrrr*

*roaaaarrr*

Mereka melihat ke kejauhan bahwa para binatang buas telah melarikan diri dan demon beast sedang bertarung dengan seseorang. Orang itu memakai pedang aneh. Tapi melihat skill pedangnnya, mereka tidak bisa tidak kagum, segera tidak lama pertempuran berakhir dengan kekalahan demon beast.

Mereka tercengang bahwa sosok itu tidak butuh waktu lama untuk berurusan dengan demon beast. Tapi ketika pertempuran berakhir sosok itu berjalan ke arah mereka yang mana membuat mereka merinding. Jelas sosok ini lebih kuat dari mereka.

Tuan Pine merasakan bahwa putrinya memegang bajunya dengan erat. Dia juga mulai menenangkan putrinya. Menengok ke arah Iron Axe, dia mengangguk setuju.

Segera sosok itu terlihat jelas, tapi mereka melihat bahwa sosok itu tidak sendirian , ada juga seorang gadis muda disampingnya. Akhirnya wajah pendekar pedang itu semakin dekat dan menampakkan seorang pria tampan dengan pakaian aneh.

....

..

.

Segera tiga bulan telah berlalu setelah penyelamatan para warga kota perbatasan. Ternyata kota perbatasan telah diserang oleh gerombolan binatang buas. Dan tentu saja karena intervensi Eros, Pangeran Roland yang mana MC dunia ini tidak dapat bertemu Anna. Yang berarti dia tidak mempunyai sumber daya untuk membuat senjata api. Yang pada akhrinya gagal mempertahankan kota perbatasan.

Para warga yang awalnya putus asa dan hanya menunggu kematian segera memiliki cahaya harapan lagi. Mereka memutuskan untuk mengikuti penyelamat mereka. Tapi Eros memproklamirkan sesuatu yang sangat berbahaya yaitu menyuruh mereka menyatakan bahwa mereka bersumpah tidak akan mendiskriminasi para penyhir. Iron Axe yang telah melihat kekuatan dari Eros, bersumpah setia untuk menjadi ksatrianya. Eros yang menerima sumpah ini merasa aneh, ini baru pertama kali dia mempunyai ksatria seorang pria. Tapi dia tidak menolak.

Kejutan lainnya adalah bahwa putri dari Tuan Pine, Nana Pine juga seorang penyhir penyembuhan. Eros merasa bahwa sihir Nana memiliki potensi tak terbatas. Memikirkan tentang dia diberi pelajaran mengenai kedokteran modern, Eros tidak bisa membayangkan mungkin penyankit kanker juga bisa Nana Sembuhkan. Bukan berarti Eros tidak memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit itu, tapi jika ada orang yang mampu kenapa dia tidak membuatnya lebih mampu?

Para warga selama sebulan itu telah bekerja keras untuk membangun infrastruktur. Desa yang Eros bangun bersama Anna telah menjadi sebesar kota perbatasan dengan tembok kokoh yang mengelilingi mereka. Kabar mengenai kota perbatasan yang hancur dan meninggalnya pangeran keempat beserta para pengikutnya tersebar luas di kerajaan Graycastle. Tapi yang lebih mengejutkan adalah tentang kabar bahwa kota baru telah dibangung di dekat kota perbatasan dan rumornya bahwa kota itu menampung para penyihir.

Banyak mata-mata yang dikirim kesana tapi bahkan tidak ada yang kembali satupun. Akhirnya para petinggi Kerajaan memutuskan bahwa benteng stronghold lah yang mengawasi pergerakan kota tersebut.

Hubungan dengan Anna juga telah semakin meningkat, sekarang mereka telah lebih banyak melakukan skinship tapi belum melangkah ke tahap terakhir. Eros juga sering menemani loli Nana untuk belajar kedokteran. Setelah Eros menjelaskan tentang kedokteran modern padanya, Nana dipenuhi antusias dan ingin segera belajar kedokteran modern. Selain itu Eros juga menyebarkan tentang perekrutan ksatria dan memerkan tentang teknik yang akan dia ajarkan pada para calon ksatria. Tentu saja para lelaki dan pria dipenuhi mata berapi api ketika melihat teknik yang pemimpin mereka sebut "Teknik Pernapasan" ini. Juga para wanita diberdayakan oleh Eros untuk belajar menyulam, menjait, tidak lupa dia juga memberlakukan aturan bahwa semua warganya wajib untuk bisa membaca dan berhitung.

Eros yang telah bekerja keras seharian ini ingin sedikit santai dikamarnya. Anna saat ini sedang berlatih dengan apinya, Eros tergoda untuk mengunjungi dunia Surgawi tapi menolak gagasan itu. Mungkin para putrinya sedang menjelajah ke berbagai alam semesta.

Tapi segera ketika dia telah menutup pintu dia berkata.

"Jadi ada yang bisa saya bantu nyonya penyihir pirang?"

Próximo capítulo