Mereka hanya pandai mencari banyak uang, tetapi tidak pandai membuat perempuan senang, Dan, bodohnya lelaki-lelaki semacam itu menganggap bahwa keromantisan adalah hal yang bisa dibeli.
Mereka menyewa kamar-kamar hotel, menghiasi dengan pernak-pernik, membelikan bunga, jam, tas, dan segala yang mereka pikir sangat dibutuhkan perempuan. Untuk perempuan binal kelas standar, mungkin itu sudah cukup romantis. Tapi untuk perempuan sepertiku, yang kupikir, lebih berkelas daripada perempuan binal kelas tas dan jam tangan mewah, keromantisan tidak cukup sekadar itu saja. Aku butuh kata-kata dan emosi dari pengucapannya. Dan, aku hanya menemukan itu pada Dastan Doris.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com