"Bagaimana, Tan? Bukankah kau ingin mengalahkanku?! Ayo tunjukkan semua kemampuan terbaikmu!" tegas Harry sejenak menghentikan serangan.
Sorot mata tajam dari Tan yang berwarna kehitaman seperti rambutnya menatap Harry penuh rasa kekesalan. Dia sendiri sebenarnya sudah tahu kalo tidak mudah untuk mengalahkan lawan yang memiliki energi sihir besar dan musuh alaminya. Berkali-kali Tan Metri melancarkan serangan api dengan berbagai taktik dan kombinasi gerakan yang baru diperlihatkannya. Namun sayang semua arah serangannya terbaca dan Harry dapat dengan mudah menghanguskan semua api yang Tan buat. Tentu saja dengan insting dan pengalamannya menghadapi lawan, Harry bisa menghalau serangan Tan.
"Diam kau, Harry! Aku bilang jangan meremehkanku!" bentak Tan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com