"Hei, Sintri! Jangan cuma ketakutan saja! Aku tak bisa melindungimu sendirian! Bantu aku melawan ketiga orang jahat ini!" bentak Tan seraya membawa Sin lari menjauh dari ketiga anggota bandit yang mendekat.
"Tan perlu bantuanku? Apa aku bisa membantu? Apakah aku sanggup?" batin Sin merasa ragu.
"Haha mau lari ke mana kalian bocah manis! Kemarilah bermain bersama paman!" goda salah satu pria berkumis tebal berhasil menghadang jalan Sin dan Tan.
"Sial!"
Ketiga bandit yang tadi diserang menggunakan sihir api Tan kini sudah bangkit kembali dan menyusul Tan dan Sin yang lari. Ketiganya sudah tak mengenakan baju lagi karena habis dilahap api.
"Bocah kurang ajar! Beraninya kau membakar baju kami bertiga! Sangat disayangkan, kalian berdua sepertinya harus menemui ajal sekarang! Serang!" geram si bandit lalu maju bersama menyabetkan senjatanya pada Tan dan Sin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com