Bayu menyentuh salah satu tanganku dan dia memperagakan padaku seperti apa petugas donor darah yang waktu dia tes darah di PMI waktu itu melakukan tugasnya. Dia menjelaskan dengan sangat detail padaku kemudian memegang lenganku yang sekiranya tempat untuk memasukkan selang kecil untuk dihubungkan ke pembuluh darah.
Tapi, sikap Bayu yang seperti ini menjadikan seseorang salah tingkah!
Dengan begitu lembutnya dan nadanya pelan, langkah kakinya mendekati kami tanpa kami sadari, "Apa yang kalian lakukan?" laki-laki itu bertanya pada kami dengan ekspresi tertegunnya.
DEG!!
Dalam hatiku berkata, "Ah! Dia datang di saat tidak tepat!"
Laki-laki itu adalah ....
Kami berdua menoleh ke arahnya dengan ekspresi kaget layaknya seperti orang yang sedang berduaan tertangkap basah.
"Raka, itu tidak seperti yang kamu pikirkan!" eh, oups! Apa yang aku katakan!? Aku mengatakan ini secara refleks dengan ekspresi paniknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com