Saat di jalan pulang, aku sempat berbincang-bincang dengan Ivy.
Tadinya aku mendengar kalau dia punya gangguan kecemasan, itu masih agak asing di telingaku, apa itu semacam depresi tidak bisa mengontrol emosi atau sejenisnya?
"Vy ... kamu punya gangguan kecemasan?" tanyaku memastikan.
"Iya, kenapa?" Ivy meresponsnya dengan nada penuh kesabaran, kemudian dia kembali bertanya padaku.
"Aku penasaran, itu seperti apa?" tanyaku lagi.
Kira-kira seperti apa, ya?
Aku berharap Ivy menjelaskannya dengaku, pada diriku yang masih polos yang belum tahu ada penyakit seperti itu ('-' ) tapi, mungkin dia tidak mau menjelaskannya sepertinya ....
Dia sempat bergeming dan lama untuk menjawab pertanyaanku.
"Ah~ gimana, ya ...."
Aku takut saat dia menjawab pertanyaanku ini, dia berpikir negatif seperti aku mencampuri urusannya.
"Ah~ kalau keberatan–"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com