Leon membanting dirinya di atas kasur begitu Ia sampai di apartemennya. Cuaca benar benar panas dan terik siang itu, dan semakin panas Leon rasakan setelah melakukan presentasi dan menerima kritik habis-habisan. Itu adalah presentasi pertama proyek bisnisnya, sekaligus sebagai tugas akhir. Leon sudah merasa bekerja sangat maksimal, namun diluar dugaan, banyak kesalahan yang tidak Ia sadari. Baiklah, Leon akui Ia masih banyak kekurangan, dan kritik pedas dewan akademisi tadi itu adalah pembelajaran yang berharga.
Namun tidak dipungkiri, Leon lelah luar biasa. Menerima kritik seperti itu mungkin sudah biasa baginya semenjak berkuliah di Singapura yang sangat ketat dan kompetitif. Tapi entah kenapa kali ini rasanya lebih berat, tekanannya lebih terasa, dan Ia tidak punya teman yang benar-benar menjadi tempat berbagi keluh kesah ...
DRRT!
DRRT!
Oh, Leon melupakan seseorang yang belakangan menjadi support system terbaiknya.
[iMess]
(Profesor Jevan Iyo)
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com