webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Classificações insuficientes
282 Chs

D E L A P A N P U L U H E M P A T

Ada kalanya rasa sesal tak terlihat, terkubur jauh dengan sebuah perasaan yang lebih menyakitkan, kecewa mungkin pengucapannya sederhana, namun rasa sakitnya luar biasa.

Begitupun Jennie, wanita itu begitu jengah dengan segala bentuk rasa kepedulian yang bahkan sangat terlambat untuk lelaki itu berikan, dia menatap nanar setiap lekuk tempat ini, ah andai saja mereka utuh pasti akan sangat bahagia untuk hanya sekedar tinggal walaupun tidak menetap.

Tidak ada kaca yang retak akan kembali jadi utuh, begitupun perasaan yang sudah menghilang jika kembali juga tidak akan persis sama lagi, hanya harapan yang tak pernah berubah, namun kenyataan akan selalu bertolak belakang dengan itu semua.

"Trus kamu mau apa dari Aku?"

Jennie mulai menetralkan amarahnya, menatap dingin lelaki yang berada di hadapannya, muka memelas itu membuatnya iba, namun sudah saatnya dia lebih memikirkan dirinya sendiri ketimbang orang lain.

"Kasih Aku kesempatan ya sayang" pinta Nobani memohon.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com