Tidak Ada yang Lebih Penting

Pria mana pun ingin menikmati kekasihnya sendiri dan sama sekali tidak suka berbagi pasangannya dengan orang lain.

Pada saat ini, hati Axel sedang berjuang.

Tania juga menatapnya dengan gugup.

Meski hal ini sedikit sensitif, apa yang telah terjadi 5 tahun masih harus dikatakan, barulah setelah itu hati bisa saling terbuka.

Hanya ketika ketulusan itu benar-benar tulus, baru mereka bisa melangkah lebih jauh bersama.

Setelah waktu yang lama, Axel berkata dengan keras. "Aku peduli! Namun, aku lebih peduli padamu. Selama kamu kembali padaku, aku bisa memperlakukan seolah-olah segala sesuatu di masa lalu tidak terjadi."

Tania merasa lega dan tersenyum padanya.

"Apakah kamu yakin? Tidak akan ada kesempatan untuk berbalik di masa depan!"

"Tidak akan ada kesempatan lain kali, aku selamanya akan menjagamu."

Tania akhirnya merasa lega, meskipun dia tidak memiliki hubungan yang sebenarnya dengan sang pangeran.