Seorang pelayan keluar dari rumah teh. Melihat tanda di tangan Ren Feifan, dia langsung menyadari bahwa orang itu sedang mencari bos.
Pelayan itu segera memasang senyum dan berkata ceria, "Tuan, bos tidak ada di rumah teh sekarang ini. Apakah Anda ingin duduk dan menikmati secangkir teh sambil menunggu?"
Ren Feifan melihat sekeliling dan mengangguk. Dia tidak punya pilihan lain.
Pelayan itu menyeduhkan pot teh yang bagus untuk Ren Feifan, aroma teh menyelimuti sekitarnya, dan dia menyesapnya perlahan, menikmati rasanya.
Kelihatannya teh di Rumah Teh Mohan memang luar biasa.
Dia penasaran bagaimana orang sebatas Su Mohan malah membuka rumah teh di tempat ini.
Ren Feifan menunggu selama satu jam penuh, dan masih tidak ada tanda-tanda kembalinya Su Mohan. Dia menjadi tidak sabar dan segera memanggil pelayan itu, bertanya, "Apakah Su Mohan bilang kapan dia akan kembali?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com