Dua pasang mata menatap tanpa berkedip di depan busur panah yang diletakkan di atas meja, Mesi dan Dila terpesona karena selama ini mereka sama sekali tidak pernah melirik benda seperti itu, tapi sekarang busur panah terlihat sangat keren di mata mereka.
Sedangkan di sisi lain Kirana terdiam di kursi sofa. Ia syok, karena Mesi benar-benar serius membeli busur panah yang mahal itu untuknya. "Kirana, ayolah cepet kesini! Lihat, benda ini benar-benar keren" ucap Mesi antusias. "Aku yakin, kamu pasti kelihatan gagah banget kalau sedang memegang busur panah ini" tambahnya.
"Iya Kirana, ayo cepetan di coba" sahut Dila tak kalah antusias.
Sedangkan Kirana masih terdiam, rasanya ingin sekali menangis lalu berteriak. Jangankan menyentuhnya, menatap busur panah itu saja Kirana gemetar.
"Ada apa Kirana? Kenapa kamu malah bengong begitu?" tanya Mesi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com