webnovel

181. Kangen Papi

Perdebatan Padmasari dan Amurwa Bhumi masih terus berlangsung membuat suasana semakin panas. Satu pihak merasa sangat tidak pantas dan pihak lain merasa tidak berdaya, membuat Pak Mun yang mendengar sejak tadi merasa sangat tidak nyaman. ia hanya mammpu menarik napas dalam.

"Aku tidak mau kemana-mana, Mas. Hanya ingin rebahan di rumah."

Amurwa Bhumi yang sudah merasa tak senang dengan kelakuan Padmasari hanya mengangguk dan meminta APak Mun untuk memutar balik mobilnya dan kembali ke Mansion.

Sampai di mansion, Padmasari dan Amurwa Bhumi hanya berjalan dalam diam. mereka melangkah menuju kamar, namun suasana rumah yang sepi membuat mereka mengurungkan niat untuk masuk ke dalam kamar dan beristirahat.

"Minah, Resti, " Padmasari mondar mandir ke setiap kamar, mencari orang rumah yang sekarang benar-benar tidak kelihatan di rumahnya. Amurwa Bhumi menuju dapur dan menemukan Sutriasih, asisten baru yang sedang membersihkan peralatan dapurnya.

"Assalamualaikum, Bibi."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com