Sebuah Mimpi Kematian Malam itu dengan bulan sebagai penerang, di bawah cahaya yang seperti air, di sebuah kursi kayu di luar halaman aku melihat sebuah sosok yang terlihat tidak asing.
Dia duduk di sana dengan mata terpaku ke arahku. Dalam pandang matanya aku melihat kekosongan dan hampa pada pupilnya yang seakan sudah tak bernyawa.
Dia terlihat sangat sedih dan matanya memerah seperti darah dan layu, wajah itu tidak peduli bagaimana kamu lihat, hanya akan timbul satu kesan, penuh rasa sakit dan penyesalan.
Namun bibirnya yang bengkok menampilkan sebuah senyum melengkung seakan-akan dia tertawa tapi sebenarnya tidak.
Aku hanya terus terpaku pada sosoknya yang pucat. Tanpa sedikitpun ingin memalingkan muka, bahkan ketika wajah orang itu mulai mengeluarkan darah.
Jika kau melihatnya lebih dekat, kau akan temukan mata kirinya berdarah tanpa rongga, sisi wajah orang itu mulai mengelupas seakan-akan banyak lintah menggerogoti setiap kulit yang dia miliki.
Bahkan mulut kirinya memiliki sobekan yang panjang melintang sampai telinga, dan gigi serta gusi yang hitam busuk menyembul.
Ayana_Mun · Terror
Classificações insuficientes