webnovel

Pria Hoodie Putih

Setelah selesai melaksanakan shalat magrib berjamaah di mushola yang ada di samping cafe Arkan.

Liona dan Papi bergegas menuju meja yang telah Arkan persiapkan khusus untuk dua orang yang dia sayangi.

Meja itu terletak di rooftop, meja yang khusus untuk tamu VIP. Sementara Arkan sendiri mengecek menu makan yang dipesan Papi dan Liona di dapur.

Sembari menunggu, beberapa kali Liona mengambil foto selfi juga foto jalanan yang ramai di bawah.

"Pasti mau buat instan story," cicit Papi.

"Yap! Bener banget, seratus buat Papi," jawab Liona yang masih sibuk mengarahkan kamera ponselnya ke jalanan yang ramai dengan kelap-kelip lampu yang menghiasi pohon dengan cafe juga lampu sorot kendaraan yang lalu lalang.

Jika dia mengangkat sedikit ponselnya, maka pemandangan rumah penduduk, hotel juga gedung-gedung pencakar langit yang lain yang akan tampak.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com