webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Adolescente
Classificações insuficientes
214 Chs

Kebenaran Yang Menyakitkan

Goresan 51 ; Kebenaran Yang Menyakitkan

"Memang sejak awal, kebahagiaan bukan milik kita berdua, Sandyakala."

- Arunika Nayanika Nabastala

----

Sandyakala masuk kedalam kamar dan mulai menutup pintu kamarnya dengan suara kencang, membuat Papi Sandyakala beristigfar karena ulah laki-laki itu.

"Kok gue jadi gini sih." Sandykala menepuk jidatnya.

"Argh!" Teriak Sandyakala, membuat Mami yang ada didapur keluar dan menatap kearah kamar Sandyakala yang ada diatas.

"Kenapa Kala?"

"Enggak tahu, galau kali." Jawab Papi Sandyakala asal, membuat Mami menggeleng-gelengkan kepalanya.

Dikamarnya Sandyakala, mengeluarkan handphone milik dan mulai mengecek mengapa banyak sekali pesan dari grup yang masuk kedalam handphone miliknya.

Tia send a picture.

Sandyakala menatap baik-baik gambar yang dikirim teman sekelasnya. Jantungnya seketika berdetak begitu cepat, menatap sekali lagi gambar itu, membenarkan pandangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com