webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Adolescente
Classificações insuficientes
214 Chs

2

Deringan panjang dari telephone rumah, membuat dua wanita berbeda usia itu menatap kearah yang sama, sebelum akhirnya Arunika membuka suaranya kala Binu yang ingin berdiri dari duduknya dan mengangkat telfon.

"Biar Arunika aja, Binu." Binu tidak jadi berdiri dan mengangguk.

Arunika berdiri dari duduknya dan mulai melangkahkan kakinya menuju telephone yang masih terus berdering.

"Halo…"

"Halo.."

Suara berat dari sebrang sana membuat Arunika menatap telephone rumah itu, sebelum akhirnya kembali menempelkan pada indra pendengarannya.

"Alterio?"

Iya, suara itu sangat mirip seperti Alterio namun ia bingung mengapa laki-laki itu menelfon Arunika, lewat telephone rumah? baru kali ini.

"Iya, ini gue." Jawaban seseorang dari sebrang sana, membuat Arunika yakin jika memang itu benar-benar Alterio.

"Ada apa? Tumben telfon gue pakai telephone rumah?" Pertanyaan Arunika, belum dijawab oleh Alterio karena laki-laki itu tiba-tiba terdiam dan tidak membuka suaranya sama sekali.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com