Duel

Pertapa itu terlihat biasa saja, pria paru baya penuh luka.

Ia kehilangan kakinya dalam pertempuran melawan Hantu Gelap, jadi ia hanya bisa berjalan dengan bantuan sepasang tongkat.

Tetapi itu sama sekali tidak membuatnya terlihat lemah.

Marvin merasakan aura yang kuat datang dari pria itu, seperti binatang buas yang telah lama tertidur, yang telah kehilangan amarahnya tetapi siap meledak dengan kekuatan ekstrem setelah kembali dinyalakan.

Bagi pria itu untuk dapat hidup dari era kacau yang jauh sampai sekarang, garis keturunannya dari dataran itu pasti berasal dari spesies yang berumur panjang.

Seseorang yang telah hidup untuk waktu yang lama tentu akan melihat banyak hal. Bahkan seorang idiot bisa menjadi bijak setelah waktu yang cukup, apalagi untuk seseorang yang sudah cerdas.

Dari apa yang dipahami oleh Marvin, Pertapa tetap berada di Dunia Kegelapan selama ini untuk mengawasi segel Mata Air Beku Abadi.